GUBERNUR Sumbar Buya Mahyeldi Ansharullah menyampaikan sambutan pada Munas Daram di Hotel Balairung Matraman Jakarta, Ahad (24/9). Pada kesempatan itu Buya mengajak Da’i rantau membangun masyarakat Sumbar. (Foto : Div Kominfo Daram)
JAKARTA (Harianindonesia.id) –
Buya Elfa Handri Muklis terpilih kembali secara aklamasi pada Munas perdana Da’i Rantau Minang atau Daram di Hotel Balairung Matraman Jakarta, Minggu (24/9/2023). Dengan demikian masa kerja Buya Hendri bertambah jadi satu periode lagi 2023-2028.
DARAM adalah organisasi Da’i perantau Minang yang didirikan atas prakarsa menyatukan aktifitas dan organisasi mereka sehingga memudahkan kordinasi diantara sesama Da’i dan umat.
Munas perdana Daram dibuka secara resmi oleh Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Dr. Amirsyah Tambunan yang masih merupakan Sumando urang Minang.
Munas juga dihadiri oleh sejumlah tokoh dan Ulama nasional seperti Buya Dr. Anwar Abbas, Ustad Bachtiar Nasir, Prof. Dr. Fasli Djalal, P.hd, Prof. Masri Mansur, M.A, Dr. Iramadi Irja, ketua Bundo Kanduang Prof. Dr. Puti Reno Radha Tayib, Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi, Ketua MUI Sumbar Buya Gusrizal Gazahar Dt. Palimo Basa, Dr. Nurdiakti Akma, Ketua LKAAM Sumbar Azmi.
Gubernur Sumbar H Mahyeldi Ansharullah yang datang secara khusus menghadiri Munas perdana Daram di Hotel Balairung berharap para Da’i anggota Daram dapat memperbaiki kehidupan masyarakat Sumbar.
Permintaan Buya Mahyeldi itu sejalan dengan telah diakuinya tuntunan hidup orang Minang yakni Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABSSBK) sebagai hukum positif di dalam UU Nomor 17 tahun 2022 tentang Propinsi Sumatera Barat.
“Dalam kaitan itu saya berharap para Da’i anggota Daram dapat bersama sama membangun dan memperbaiki kehidupan masyarakat Sumbar, terutama dalam peningkatan dan pemahaman tentang adat dan agama,” papar Buya Mahyeldi.
Pada kesempatan yang sama Gubernur Sumbar menyampaikan ucapan selamat secara langsunh kepada Buya Hendri yang telah terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Daram untuk masa kerja lima tahun ke depan.
Sementara itu, Ketua MUI Sumbar Buya Gusrizal Gazahar Dt. Palimo Basa dalam kesempatan yang sama meminta Da’i Minang bisa menjaga dan meningkatkan persatuan dan hindari perdebatan masalah Furuqiyah.
Selian itu dia mengharapkan Daram ikut aktif bersama MUI Sumbar mengemban amanah mengembangkan dakwah Tauhid di Ranah Minang.
Munas perdana Daram dihadiri oleh 200 peserta terdiri dari Pengurus yang berasal dari Indonesia, Pengurus dari luar negeri yaitu Pengurus BPLN Malaysia dan BPLN Arab Saudi. (*)
Rilis Divisi Kominfo Daram
Awaluddin Awe
