Jenderal Markoni Support IKAPS Bangun Islamic Centre di Sungai Limau

  • Bagikan

JAKARTA (Harianindonesia.id) : Mayjen TNI Purnawiran Dr Markoni, SH,MH mendukung semangat Ikatan Keluarga Pelajar Sungai Limau (IKAPS) membangun Islamic Centre di Sungai Limau, sebagai bagian dari tanggung jawab sosial keagamaan untuk kampung halaman.

“Saya mendukung. Ini program amaliah bagus bagi para perantau untuk menyemarakan semangat beragama di kampung halaman. Silahkan, apa yang dapat saya bantu, akan saya jalankan,” ujar Jenderal bintang dua TNI itu dalam acara berbuka puasa bersama dengan Pengurus IKAPS di rumah makan Sederhana, Tebet, Kamis (30/3/2023).

Mayjen TNI Dr Markoni SH,MH diundang secara khusus dalam acara berbuka, sekaligus diminta menjadi motivator dalam kegiatan IKAPS ke depan. Sebab para Pengurus IKAPS menilai sosok Jenderal Markoni mampu menjadi perekat para Perantau Pariaman.

Ikut diundang dalam kesempatan itu mantan Ketua Umum DPP PKDP H Refrizal yang hadir bersama mantan Sekjennya, Dr Yuliandre Darwis, yang pada kesempatan itu juga dikukuhkan sebagai Anggota Dewan Kehormatan IKAPS.

Dalam kesempatan itu, Yuliandre Darwis sebagai warga Sungai Limau mengaku bertanggung jawab membesarkan IKAPS dan menyelesaikan pembangunan Mesjid Islamic Centre IKAPS. Andre juga menyatakan siap hadir pada acara Alek Batagak kudo kudo, 30 April 2023 bersama tokoh Sungai Limau lainnya.

“Saya berharap para Perantau Sungai Limau di Aceh, Sumut, Riau, Kepri, Jambi, Palembang, Jakarta, Jabar dan yang berada di luar negeri bisa pulang basamo. Kito sukseskan acara IKAPS iko,” tutur Andre bersemangat.

IKAPS merupakan organisasi mantan pelajar mulai dari SD,SMP dan SMA atau setingkatnya, di Sungai Limau, termasuk yang tidak menamatkan pendidikan. Organisasi ini sekarang dipimpin oleh H.Azwardi Chan, salah satu pengusaha di Cipulir, Jakarta.

Buya Refizal, dalam kesempatan sama dalam ceramahnya mengatakan perbuatan ibadah menolong atau membantu pembangunan mesjid secara tidak langsung pahalanya sama.

“Jadi kalau kita terniat membantu pembangunan Islamic Centre ini dengan cara menjalankan proposal, dan jika dibantu oleh donatur, maka pahala yang menjalankan proposal tadi akan sama dengan pahala yang memberikan bantuan tadi,” papar mantan anggota DPRRI dari Partai PKS ini.

SIMAK JUGA :  Haruskah Bercerai jika Suami Ketahuan Selingkuh? Buya Yahya Memberikan Solusi dan Penjelasannya

Refrizal menyampaikan pula bahwa semangat IKAPS membangun Islamic Centre ini harus didukung secara bersama sama.

Ketua Umum IKAPS H. Azwardi Chan menjelaskan pembangunan pusat kegiatan Islam di Sungai Limau itu kini sudah terkonstruksi sekitar 50 persen. Bangunan yang sudah terbangun itu adalah Mesjid Akbar dan fasilitas pendidikan bagi Tahfidz Al-Quran.

“Saat ini sudah ada 30 Tahfidz yang memanfaatkan fasilitas pendidikan di kawasan Islamic Centre di Sungai Limau ini. Kami berharap, setelah selesai nanti dapat menampung anak anak belajar hapal Al-Quran lebih banyak lagi,” paparnya.

Kawasan Islamic Centre Sungai Limau yang berdiri dipinggir jalan umum Sungai Limau arah ke Tiku ini, kata Azwardi, juga dipersiapkan menjadi tempat singgah bagi kaum Muslimin yang sedang dalam perjalanan atau kemalaman.

Kawasan Islamic Centre merupakan wakaf dari kaum Tanjung Sungai Limau dengan luas lahan kl.500 M3 dan untuk pembangunan mesjid seluas 300 M3.

Pendiri IKAPS Muhamad Muhakam SH meminta para Pengurus IKAPS juga melibatkan para perantau Sungai Limau dan sekitarnya dalam pembangunan Islamic Centre tersebut supaya para perantau itu merasa dilibatkan dalam pembangunan sarana rumah ibadah itu.

Ketua IKAPS H Azwardi Chan dalam kesempatan yang sama juga meminta kesediaan Mayjen TNI (Purn) Markoni untuk menghadiri acara Batagak Kudo mudo Islamic Centre Sungai Limau pada tanggal 30 April 2023 mendatang, atau seminggu setelah Hari Raya Idhul Fitri.

Jenderal Markoni juga diminta bergabung dengan Tim Pulang Basamo IKAPS dan Perantau Sungai Limau. Dalam pertemuan malam itu juga disepakati membuat Spanduk Pulang Basamo dengan foto diri Jenderal Markoni dan Ketua IKAPS H Azawrdi dan dipasang di bus atau mobil rombongan pulang basamo.

Jenderal Markoni juga menyatakan kesediaannya untuk pulang basamo bersama warga Sungai Limau itu.

Terlihat hadir dalam acara berbuka puasa bersama itu, Sekjen IKAPS Pipi Putra Harapan, Wasekjen Aciak Badrul, Waketum IKAPS Doni Karman, Delpi Antoni dan Pembina IKAPS Kol TNI (Pur) Rizaldi dan sejumlah Pengurus IKAPS lainnya.

(*)

Awaluddin Awe

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *