Imunisasi Anak Jangan Dihentikan Saat Pandemi Covid -19

  • Bagikan

Jakarta, Harianindonesia.id ‐‐ Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengingatkan bahwa imunisasi pada anak tetap dapat dilakukan pada masa pandemi COVID-19, terutama untuk mencegah peningkatan risiko tertular virus corona.

“Kasus COVID-19 diperkirakan akan terus meningkat hingga Juli 2020. Pelaksanaan imunisasi tetap perlu dilakukan dalam masa pandemi ini,” kata Ketua Bidang Hubungan Masyarakat dan Kesejahteraan Anggota Pengurus Pusat IDAI Prof Hartono Gunardi dalam siaran pers organisasi yang diterima di Jakarta, Sabtu (25/4) seperti dikutip CNNIndonesia.com

Menurut anggota Satuan Tugas Imunisasi IDAI Prof Ismoedijanto, imunisasi lengkap bagi anak dilaksanakan sesuai rekomendasi IDAI dan Kementerian Kesehatan. 

“Yang perlu diprioritaskan adalah anak berusia di bawah 18 bulan. Di wilayah penularan luas COVID-19, apabila tidak memungkinkan diberikan imunisasi, dapat ditunda hingga sebulan,” katanya.

Ketua Satuan Tugas Imunisasi IDAI Prof Cissy B Kartasasmita juga mengatakan imunisasi bisa diundur jika pelayanan tidak memungkinkan dilakukan, tapi tetap dengan prioritas sesegera mungkin dilaksanakan.

Imunisasi dasar lengkap untuk bayi berusia nol sampai satu tahun dalam program pemerintah meliputi imunisasi BCG, DPT, polio, campak, dan Hib. Selain itu, IDAI merekomendasikan pemberian vaksin untuk mencegah pneumonia pada anak.

IDAI berharap tenaga kesehatan, orang tua, dan masyarakat memahami arti penting imunisasi sesuai usia anak untuk melindungi anak dari berbagai penyakit yang berisiko menimbulkan kecacatan dan kematian.

(awe/cnn)

SIMAK JUGA :  Hanya 'Orang Tumpul Perasaan' tak Terima Pembebasan Napi Ditengah Pandemi Covid -19
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *