109 Warga Padang Masuk Daftar Orang Dalam Pemantauan (ODP) Corona

  • Bagikan

PADANG, HarianIndonesia.id – Sebanyak 109 warga Kota Padang masuk ke dalam daftar Orang Dalam Pemantauan (ODP) penyakit Corona Virus Disease-19 (Covid-19), demikian data dari Dinas Kesehatan Kota Padang, Minggu (15/03/2020).

ODP artinya orang dalam pengawasan, yaitu orang yang baru kembali dari daerah positif Corona. Untuk itu dipantau sampai 14 hari. Dan orang yang dipantau sehat.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Feri Mulyani Hamid menyebut, angka 109 ODP merupakan data terbaru yang diperoleh hingga Minggu (15/3/2020). Seluruh ODP hingga kini masih dalam pemantauan petugas kesehatan.

“Kita melakukan pendataan sejak 7 Maret lalu. Sebanyak 109 ODP itu terus kita pantau hingga 14 hari ke depan, dan kini semuanya dikarantina di rumah masing-masing,” kata Feri Mulyani Hamid.

Sebanyak 109 ODP itu baru saja pulang dari daerah yang terpapar Covid-19. Diantaranya seperti dari Malaysia, Bali, dan beberapa daerah lainnya.

“Rata-rata mereka yang baru saja kembali dari Malaysia,” jelas Kadiskes Padang.

Dikatakan Kadiskes, mereka yang ODP ini dianjurkan untuk tetap di rumah. Mengukur suhu badan dan tidak melakukan kontak dulu dengan anggota keluarga lainnya. Dan apabila terjadi batuk, pilek, sesak nafas, dan nyeri persendian, ODP itu akan ditangani secara serius oleh Dinas Kesehatan.

Data yang dilansir Dinas Kesehatan Kota Padang, di Puskesmas Nanggalo terdata sebanyak 27 ODP. Sementara di Puskesmas Padang Pasir terdapat 15 ODP. Kemudian di Puskesmas Lubuk Kilangan sebanyak 14 orang.

Selain itu di Pegambiran terdata sebanyak 12 ODP. Di Pauh sebanyak 7 orang. Di Ulak Karang sebanyak 2 orang. Di Belimbing sebanyak 1 orang. Kemudian di Andalas sebanyak 3 orang.

Selanjutnya di Lapai sebanyak 4 ODP. Di Dadok terdapat 4 ODP. Kemudian di Aie Dingin sebanyak 6 orang. Ambacang sebanyak 9 ODP, di Ikur Koto sebanyak 2 orang, Kuranji 2 ODP, dan Air Tawar sebanyak 2 ODP. (*)

SIMAK JUGA :  Kotim Berstatus Tanggap Darurat, Setelah Tiga Pasien Positif Covid-19

Awaluddin Awe

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *