Stok Beras Cukup, Kabulog Alor Imbau Warga Jangan Kuatir, Stok Bisa Jamin 7 Bulan

  • Bagikan

Kepala Bulog Kabupaten Alor, Elita J. Mautang

Alor, NTT, Harianindonesia.id – Situasi mencekam akibat Covid-19 yang menggegerkan dunia saat ini. Masyarakat dipanikan dengan ancaman penyebaran covid-19 yang setiap harinya menjadi berita utama diberbagai media massa, pasalnya virus ini kapan saja bisa menyerang setiap orang di daerah mana saja, yang penularannya secara masal melalui interaksi manusia.

Larangan bagi masyarakat beraktivitas di tempat keramaian serta kebijakan libur selama 14 hari untuk membatasi masyarakat keluar rumah, merupakan salah satu langkah baik yang diambil Pemerintah RI termasuk Pemda Alor – NTT sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona yang mematikan ini.

Yang menjadi kekuatiran baru di masyarakat yaitu mencukupi atau tidaknya ketersedian bahan makanan selama masyarakat tidak beraktivitas hingga dua pekan kedepan.

Sejumlah warga Alor yang ditemui wartawan secara terpisah mengutarakan kekuatiran mereka saat ini bukan saja ancaman covid-19 tetapi juga ketersedian bahan makanan.

Merespon kekuatiran ini, Kepala Bulog Kabupaten Alor Elita J. Mautang yang ditemui wartawan di kantornya (26/03/2020) mengimbau kepada masyarakat Alor agar jangan kuatir soal ketersedian bahan makanan.

Menurutnya, saat ini stok beras di gudang bulog terisi penuh sebanyak 2000 ton, minyak goreng, terigu, telur ayam, bawang putih dan bawang merah juga tersedia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Alor hingga tujuh bulan kedepan, sekaligus mengantisipasi kebutuhan selama bulan puasa dan lebaran.

Mautang menambahkan, Bulog Alor juga menyediakan beras fortivit sebanyak 3 ton, beras ini merupakan beras jenis baru yang memiliki kasiat memperkuat kekebalan tubuh serta mencegah stanting. Bagi masyarakat bisa membeli semua bahan makanan tersebut secara langsung di gudang bulog atau mendaftar sebagai mitra sehingga barang kebutuhannya bisa diantar langsung sesuai pesanan. ” ucap Mautang.

SIMAK JUGA :  Wakapolda Banten Resmi Buka Pelatihan Humas Polri

Ditanya soal harga gula pasir yang semakin melonjak naik, menurut Mautang, stok gula pasir memang lagi tidak ada hampir diseluruh Indonesia, bukan hanya di Kabupaten Alor. (viktor)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *