Tabanan – DPD I Partai Golkar Provinsi Bali menyelenggarakan Pendidikan Politik (Dikpol) di Sekretariat DPD II Partai Golkar Kabupaten Tabanan pada Minggu (22/6). Kegiatan ini diikuti secara antusias oleh ratusan kader dari berbagai wilayah di Tabanan, melibatkan jajaran pengurus, anggota fraksi, sepuluh pimpinan kecamatan, serta kader muda dan senior.
Hadir mewakili DPD I Golkar Bali antara lain Ketua DPD I Nyoman Sugawa Korry, Wakil Ketua OKK Dewa Made Suambanegara, Wakil Sekretaris OKK Moch Kadafi, dan perwakilan KPPG Bali, Suartini Dogek.
Dalam arahannya, Sugawa Korry menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan perjuangan seluruh kader Golkar dalam pemilu legislatif dan pilkada. Ia menekankan pentingnya menerima hasil pemilu dengan lapang dada, seraya menyoroti fakta bahwa sebagian besar anggota fraksi yang terpilih memperoleh suara di bawah ambang batas satu kursi penuh.
“Ini menandakan bahwa kemenangan mereka tak lepas dari dukungan rekan-rekan calon lain yang belum berhasil. Oleh sebab itu, sangat penting bagi kader yang terpilih untuk memberikan penghargaan dan apresiasi kepada mereka yang telah ikut berjuang,” ujarnya.
Sugawa menegaskan, bentuk apresiasi tidak selalu berbentuk materi. Saling menghormati, menjaga sikap, dan memperkuat kebersamaan justru menjadi wujud konkret menjaga soliditas partai. Ia juga mengingatkan pesan Ketua Umum Partai Golkar agar seluruh kader meningkatkan kualitas sumber daya manusia, menjaga kekompakan, serta selalu mengutamakan kepentingan partai dan bangsa di atas kepentingan pribadi.
Ia turut mendorong jajaran DPD II Golkar Tabanan agar melanjutkan program pendidikan kader hingga ke tingkat kecamatan, desa, dan kelompok masyarakat. “Kami siap hadir untuk mendampingi,” tegasnya.
Sementara itu, Dewa Made Suambanegara mengajak seluruh jajaran pengurus di setiap tingkatan untuk tidak melupakan jasa kader-kader senior yang telah banyak berkorban demi tegaknya Partai Golkar.
“Kami sangat mengapresiasi semangat para kader yang meskipun belum berhasil dalam kontestasi, namun tetap menunjukkan kebanggaan sebagai bagian dari keluarga besar Golkar,” katanya.
Di sisi lain, Moch Kadafi menekankan pentingnya sikap adaptif dalam menyikapi perubahan. Ia menyebut, kemampuan untuk beradaptasi dan terus meningkatkan kualitas diri adalah kunci menghadapi dinamika politik ke depan.
“Perubahan adalah satu-satunya hal yang pasti. Kader Golkar harus siap menyesuaikan diri dan tetap relevan dengan tuntutan zaman,” tutupnya.(Tim)
