Sindir Kapolri, Politisi Demokrat: Udah Mulai Tertular Jokowi Juga

  • Bagikan

Kombes Listyo Sigit Prabowo saat jadi ajudan Presiden Jokowi (*)

Jakarta – Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana melontarkan sindiran kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menganai pernyataannya bahwa “ikan busuk dari kepala”.

Panca mengatakan bahwa Kapolri Sigit sudah mulai tertulat Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan melupakan bahwa pimpinan tertinggi Polri adalah dirinya sendiri.

“Udah mulai tertular Jokowi juga, lupa kalau pemimpin tertinggi Polri itu dirinya sendiri, hahaha,” katanya melalui akun Twitter @Panca66 pada Minggu, 31 Oktober 2021.

Sebelumnya, Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyampaikan pesan soal pentingnya kepemimpinan saat memberikan sambutan dalam penutupan pendidikan Sespimti Polri Dikreg ke-30, Sespimen Polri Dikreg ke-61 dan Sespimma Polri Angkatan ke-66, di Lembang, Jawa Barat, Rabu, 27 Oktober 2021.

Dilansir dari Tempo, Kapolri Jenderal Sigit memberikan pesan kepada para Kapolda, Kapolres, hingga Kapolsek untuk bisa menjadi teladan bagi jajaran dan masyarakat.

Ia juga berpesan kepada seluruh perwira lulusan tersebut untuk dapat menjadi pemimpin yang mengayomi dan melayani warga dan anggotanya.

Menurut Sigit, selain harus mengayomi, seorang pemimpin juga harus memiliki sifat dan sikap yang kuat, menguasai lapangan, bergerak cepat, responsif, peka terhadap perubahan dan berani keluar dari zona nyaman.

Seorang pemimpin, lanjutnya, juga harus mau turun ke bawah untuk mendengarkan secara langsung aspirasi dari masyarakat dan anggota agar mampu menciptakan rasa saling menghormati antara pemimpin dan jajarannya.

Lebih lanjut, Sigit lantas juga menyinggung perihal tindakan polisi yang represif kepada masyarakat.

Ia mengingatkan agar polisi jangan mudah terpancing emosinya ketika sedang turun ke lapangan karena akan mengakibatkan perbuatan yang tidak terukur.

Hal-hal ini harus diperhatikan betul agar polisi mampu menjadi teladan bagi semua sebagaimana semangat dari lahirnya konsep Presisi: Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan.

SIMAK JUGA :  Marak Nikah Beda Keyakinan, Iman Besar Masjid New York : Apakah Diizinkan Dalam Tatanan Hukum Indonesia ?

Sigit kemudian mengutip peribahasa “Ikan Busuk Mulai dari Kepala” yang berarti bahwa segala permasalahan internal di kepolisian dapat terjadi karena pemimpinnya bermasalah atau tidak mampu menjadi teladan bagi jajarannya.

” Ini menjadi harapan masyarakat dan tugas rekan-rekan untuk mampu mewujudkan semua ini dari level pemimpin sampai dengan pelaksana,” kata Sigit. /rif

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *