JAKARTA, harianindonesia.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan dan meminta jangan ada yang ikut campur masalah penyusunan kabinet baru untuk masa kepemimpinannya di periode ke dua.
Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan dalam Peresmian Pembukaan Konferensi Hukum Tata Negara ke-6 Tahun 2019, di Istana Negara, Jakarta, Senin (02/09/2019).
Presiden Jokowi sering mendapat pertanyaan terkait hal itu dan selalu dengan pertanyaan yang sama.
“Pak, siapa sih nanti menteri-menterinya. Setiap ketemu yang ditanyain itu terus,” kata Jokowi.
Presiden menyebut pihak-pihak tersebut selalu menanyakan tentang posisi seseorang dalam kabinetnya nanti. Jokowi tak menjawab pertanyaan-pertanyaan itu.
Mantan Gubernur Jakarta itu meminta agar semua pihak sabar menunggu kabinet baru diumumkan. Jokowi juga menyampaikan sesuai dengan konstitusi, pemilihan menteri adalah hak prerogatif presiden.
“Setiap saat ada pertanyaan itu saya sampaikan konstitusi kita menyatakan bahwa itu adalah hak prerogatif presiden. Jadi jangan ada yang ikut campur,” ujarnya.
Meskipun demikian, mantan wali kota Solo itu tak melarang para pihak memberikan usulan dalam pemilihan menteri ini.
“Usul boleh, usul boleh, bisik-bisik juga boleh. Tapi seperti tadi yang disampaikan kewenangan presiden, hak prerogatif presiden,” tuturnya.
