Pembangunan Tol Hasilkan Dampak Perekonomian Rp51 Triliun Per Tahun

  • Bagikan

SYILVI J GANI

JAKARTA ‐ Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera diprediksi berdampak Rp786 triliun terhadap perekonomian nasional hingga 2033, kata seorang Sumber.

Artinya, pembangunan tol tersebut setiap tahun ditaksir menghasilkan dampak ekonomi sekitar Rp51 triliun.

Direktur Pembiayaan dan Investasi PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Sylvi J Gani mengatakan dengan potensi itu, dampak pengganda (multiplier effect) Tol Trans Sumatera sebesar 1,7 kali dari nilai investasinya.

Sebagai catatan, angka multiplier effect didapatkan dengan membandingkan potensi output ekonomi dengan nilai investasi yakni Rp452 triliun.

“Dari nilai awal stimulus yang diberikan Rp452 triliun, dihasilkan output terhadap perekonomian nasional sebesar Rp768 triliun,” ujarnya dalam Diskusi Manfaat Sosial dan Ekonomi Pembangunan Tol Trans Sumatera, Jumat (20/8).

Sylvi menuturkan potensi output ekonomi per tahun sebesar Rp51 triliun dari jalan tol tersebut setara dengan 2,2 persen Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) di Pulau Sumatera.

Selain dari sisi output ekonomi, tol sepanjang 960,84 kilometer (Km) itu juga diperkirakan bisa memberikan nilai tambah sebesar Rp396 triliun terhadap ekonomi nasional hingga 2033 nanti.

Tak hanya secara nasional, keberadaan Tol Trans Sumatera diperkirakan menambah pendapatan rumah tangga sebesar Rp119 triliun hingga 2033.

“Banyak sekali pekerja yang dipekerjakan dalam jalan Tol Trans Sumatera ini, yang tentunya akan menghasilkan pendapatan untuk rumah tangga, sebesar Rp119 triliun,” paparnya seperti dikutip CNNIndonesia.

Tak heran, sebab Tol Trans Sumatera tersebut diperkirakan bisa menyerap tenaga kerja hingga 671 ribu orang per tahun. Rinciannya, pada tahap konstruksi sebanyak 486 ribu orang per tahun dan operasional 185 ribu orang per tahun.

“Dampak serapan tenaga kerja per tahun dari pembangunan jalan Tol Trans Sumatera 671 ribu orang per tahun itu setara dengan 2,4 persen tenaga kerja di Sumatera, khususnya,” katanya.

SIMAK JUGA :  Audy : Pembangunan Jalan Tol Padang Sicincin Jalan Terus, LAMN Siapkan Dana Lahan

Adapun 11 ruas tol yang dimaksud meliputi Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (140 km), Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (189 km), Kayu Agung-Palembang-Betung (111 km), dan Palembang-Indralaya (21,9 km).

Selanjutnya, Tol Pekanbaru-Dumai (131,5 km), Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (61,7 km), Medan-Binjai (16,72 km), dan Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (135 km). Kemudian, Tol Sigli-Banda Aceh (74 km), Indrapura-Kisaran (47,5 km), Pekabaru-Padang (segmen Padang-Sicincin sepanjang 30 km). (*)

Awaluddin Awe

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *