Kenapa terduga Teroris yang Bakar Mapolres Dharmasraya Diusir Orang Tuanya?

  • Bagikan

JAMBI, harianindonesia.id -Eka Fitra Akbar, 24, salah seorang terduga pembakar Mapolres Dharmasraya, Sumatera Barat sejak tahun 2016 sudah tidak lagi tinggal bersama orangtuanya. Dia diusir diduga akibat bergabung dengan pengajian kelompok Salafy aliran Khawarij di Masjid Al Furqon (Islamic Center Muhammadiyah) Kel. Cadika Kec. Rimbo Tengah.

Ustad Mansup seorang pengurus Masjid Al Furqon mengatakan bahwa Eka Fitra Akbar memiliki Pemahaman keimanan yang berbeda dengan rekan2nya di pengajian kelompok salafy.

Selain itu, Eka juga memiliki rekan yg satu pemahaman antara lain Raja alias Jarot Ibnu Syam beralamat di ruko Fotokopi simpang drum jalan Diponegoro kel jaya setia Kecamatan Pasar Bungo

Hambali Syarkawi Kepala Biro kabarpolisi.com Provinsi Jambi melaporkan tadi malam dari Jambi bahwa pada hari Minggu tgl 12 nopember 2017 sekira pkl 20.30 WIB dan di lakukan monitor tentang kegiatan pasca di ketahuinya bahwa pelaku pembakaran Mapolres Dharmasraya diduga adalah Eka Fitra Akbar lahir 13 maret 1993 NIK 1508131303080001 adalah warga Bungo jalan imam bonjol lorong aisyah rt 022 rw 004 kel cadika Kecamatan Rimbo Tengah Kabupaten Bungo.

Menurut informasi Eka Fitra Akbar merupakan anak dari Iptu Muhammad Nur, anggota Polri yang berdinas sebagai Kanit Reskrim Polsek Pelepat Polres Bungo.

Namun sejak tahun 2016 Eka Fitra Akbar sudah tidak lagi tinggal bersama orangtuanya sesuai alamat tersebut di atas. Dia diusir diduga akibat bergabung dengan pengajian kelompok Salafy aliran Khawarij di Masjid Al Furqon (Islamic Center Muhammadiyah) Kel. Cadika Kecamatan Rimbo Tengah.

Kemudian Eka Fitra Akbar menikah dengan seorang janda beranak satu di Yogyakarta.

Selanjutnya baru sekitar 5 bulan Eka Fitra Akbar kembali ke Bungo dan sehari-hari berjualan Es Tebu di Lorong Fahrudin jalan mau ke klinik Bidan Siska Jalan Diponegoro Kel. Cadika Kecamatan Rimbo Tengah.

SIMAK JUGA :  Anggota DPR dan Guru Besar UI akan Bahas Perjuangan Tan Malaka di STAIN Kediri

Terduga Teroris ini berdomisili di jalan Bulian bedeng bpak Samsul Hadi 60 tahun Kelurahan Cadika Rimbo tengah (bukan di jalan damar lr Kulim Kelurahan Cadika Kecamatan Rimbo Tengah)

Aktifitas selain jualan es tebu diam-diam Eka Fitra Akbar latihan panahan yang dilakukan berlokasi di belakang Masjid Al Furqon simpang Drum Kelurahan Jaya Setia Kecamatan Pasar Bungo.

Abu Adam (Takmir Masjid Tarauyah Tanus Pasar Atas Bungo) mengatakan bahwa Eka Fitria Akbar memiliki seorang teman yang satu pemahaman lagi an Gio warga Pal 2 belakang Samsat Bungo Kelurahan Pasir Putih Kecamatan rimbo tengah.

Sampai saat ini sampai pkl 23.00 WIB tadi malam tempat tinggal Eka fitra Akbar di jalan Bulian di jaga oleh satintelkam Polres Bungo dan tempat tinggal bapaknya Muhammad Nur di Jalan Imam Bonjol Lorong Aisyah RT 018 RW 004 di jaga Satreskrim untuk menjaga hal-hal yg tidak di inginkan.(Hambali)

Sumber:kabarpolisi.com

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *