11 Mantan Komandan GAM Laporkan Dahnil dan Sandiaga Uno ke Polisi

  • Bagikan

BANDA ACEH, harianindonesia.id – Sebanyak 11 mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Bener Meriah melaporkan Cawapres Sandiaga Uno dan Dahnil Simanjuntak ke Mapolda Aceh. Mereka menilai pernyataan Sandiaga terkait lahan Prabowo Subianto dipakai eks GAM adalah fitnah dan hoax.

“Yang jelas kami merasa dirugikan karena yang disampaikan itu tidak pernah kami terima. Itu adalah fitnah dan hoax yang dampaknya luar biasa juga bagi kami,” kata salah seorang eks GAM Bener Meriah Joni Suryawan kepada wartawan di Mapolda Aceh, Senin (25/2/2019).

Wartawan kabarpolisi.com Aulia Rahman melaporkan dari Aceh, selain Sandiaga, para eks kombatan GAM itu juga melapor Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional Dahnil Anzar Simanjuntak. Pernyataan keduanya dinilai merugikan mantan kombatan GAM.

“Karena masyarakat menganggap kami sudah menerima sesuatu seperti yang disampikan, faktanya itu adalah fitnah,” jelas mantan Panglima Muda Daerah 3 Wilayah Linge tersebut.

Joni mengklaim eks kombatan GAM tidak pernah memakai lahan milik Prabowo. Menurutnya, Sandiaga dan Dahnil sama-sama menyebut nama eks GAM sehingga itu termasuk eks GAM di 23 kabupaten di Aceh.

“Kami tidak tahu soal itu yang pasti itu fitnah, itu bohong besar,” ungkap Joni saat ditanya apakah ada sebagian GAM yang memakai lahan.

“Yang kami tahu tidak ada yang kelola. Kalau kebun kami punya keluarga yang kmi terima dari orang tua kami. Bahkan yang dijanjikan untuk kami pas perjanjian Helsinki (damai) bagi mereka bagi mereka yang tidak mampu juga tidak ada,” beber Joni.

Joni mengaku pelaporan itu tidak ada kaitannya dengan politik. Mereka mengaku tidak berpolitik.

“Kami tidak ada urusan dengn politik, kalau merek mau berpolitik silakan tapi jangan korbankan kami. Saya melaporkan atas nama eks kombatan GAM yang merasa tidak pernah menerima apa yang disampaikan,” ujarnya.

SIMAK JUGA :  Ajak Bertemu Tiga Capres di Istana, Prof Asrinaldi : Jokowi Sedang Bangun Sikap Netral dan Legacy Seorang Negarawan
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *