Kota Baru Parahyangan, – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jawa Barat menggelar Kopdarwil di Ambrogio Patisserie, Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (30/5).
Acara konsolidasi akbar ini dihadiri pimpinan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) se-Jawa Barat dan menjadi ajang penguatan arah gerakan partai dalam menghadapi Pemilu 2029 serta menyambut Kongres PSI yang akan diselenggarakan di Solo, Juli mendatang.
Ketua DPW PSI Jawa Barat, Abang Ijo Hapidin, menegaskan pentingnya menjadikan Jawa Barat sebagai episentrum awal gerakan menuju Indonesia Emas 2045.
“Gerakan menuju Indonesia Emas dimulai dari Jawa Barat. DPW PSI siap menjadi pelopor lewat program nyata yang bisa dijalankan kader-kader kami di daerah.”
– Abang Ijo Hapidin
Ia memaparkan sejumlah program prioritas yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, seperti penguatan sektor pertanian, peternakan, dan perikanan berbasis kader. Untuk itu, Hafidin menginstruksikan setiap DPD agar mengirimkan kader terbaiknya untuk mengikuti pelatihan intensif dan teknis.
“PSI harus tampil sebagai partai yang bukan hanya berbicara, tapi bekerja langsung di lapangan.”
– Abang Ijo Hapidin
Siapkan Delegasi untuk Kongres PSI di Solo
Salah satu poin penting dalam pembahasan Kopdarwil adalah persiapan delegasi dari PSI Jawa Barat untuk menghadiri Kongres PSI yang akan digelar di Kota Solo pada Juli 2025.
Abang Ijo Hapidin menegaskan bahwa kehadiran Jawa Barat dalam kongres tersebut harus solid dan berkontribusi besar terhadap arah kebijakan nasional PSI.
“Kita akan hadir sebagai kekuatan yang siap memberi warna dan dorongan strategis dalam Kongres. Bukan sekadar hadir, tapi hadir dengan suara, ide, dan agenda.”
– Abang Ijo Hapidin
Kader Harus Siap Jadi Pemimpin
Abang ijo kembali menekankan pentingnya menanamkan mindset kepemimpinan dalam diri setiap kader PSI di Jawa Barat. Dengan berbagai pencapaian kader di legislatif dan eksekutif, ia optimistis Jawa Barat bisa menjadi basis kekuatan utama PSI.
“Menjadi pemimpin bukan sekadar ambisi, tapi bagian dari tanggung jawab sejarah. Kita punya kader DPRD, bahkan kepala daerah. Ini bukan akhir, tapi awal.”
– Abang Ijo Hapidin
Evaluasi dan Munculnya Figur Aspiratif
Dalam forum yang berlangsung intensif tersebut, para pengurus juga melakukan evaluasi terhadap perkembangan struktur partai dari tingkat DPC hingga DPRt.
Beberapa nama dari akar rumput mulai mencuat sebagai tokoh aspiratif, seperti Kaesang Pangarep, Agus Herlambang, dan Isyana Bagus Oka. Mereka dinilai bisa membawa warna baru dalam strategi PSI secara nasional.
Kopdarwil ditutup dengan komitmen kolektif untuk memperkuat struktur, memperbesar pengaruh PSI di Jawa Barat, dan memastikan peran aktif dalam agenda nasional partai menuju 2029.
