Rezki Rifai (Wakil Ketua IKAFE DPC Padang) siap bersaing Rebut IKA 1 Unand

  • Bagikan

REZKI RIFAI

PADANG – Kongres VI IKA Unand pada tanggal 7 Agustus 2021 di Hotel Truntum Padang masih adem ayem. Persiapan OC dibantu SC masih berlangsung dinamis.

Belakangan muncul nama – nama tokoh yang berselera untuk maju dalam kontestasi pemilihan Ketua Umum IKA Unand. Beberapa nama antara lain Surya Tri Harto dari Teknik, Imelda Sari dari FIB, Restu Wirawan dari Teknologi Pertanian, Reni Maryeni dari Pertanian serta Rustian dari Farmasi dan Novri Handri dari Ekonomi.

Melihat perkembangan yang sedang berjalan, ada beberapa calon juga yang bersedia maju apabila diamanahkan dari IKA Fakultasnya masing – masing atau dari IKA daerah. Sebelumnya ada Suhatri Bur alias Aciak yang sekarang Bupati Pariaman menyatakan kesanggupannya apabila dipercaya untuk berkompetisi.

Sementara itu, satu lagi anak muda asal Ekonomi yang menyatakan bersedia maju adalah Rezki Rifai. Alumni Akuntansi angkatan 97 ini sekarang sedang mengambil S2 di Magister Manajemen FE Unand dan dipercaya sebagai Ketua Umum HIMA MM FE Unand.

Beberapa waktu kemarin dibawah komandonya HIMA berhasil menyelenggarakan Webinar yang mendatangkan YM. Suryo Pratomo Dubes LBBP RI untuk Singapura, Audy Joinaldy Wagub Sumbar dan Salman Subakat CEO PT Paragon Technology & Innovation yang dikenal sebagai produsen Wardah.

Pay panggilan akrabnya merupakan anak muda yang aktif diberbagai organisasi seperti Kadin Sumbar, IKAFE, PW NU Sumbar, IAI Sumbar dan Masika ICMI.

Pada saat kuliah di S1 Pay pernah menjabat sebagai Ketua HIMA Akuntansi, Presiden AIESEC Unand dan Presiden BEM KM FE Unand serta pernah mewakili Indonesia untuk World Students Summit di Jepang tahun 2002.

Beberapa Tokoh memberikan dukungan langsung kepada Pay untuk maju berkompetisi, diantaranya Andrinof A Chaniago Mantan Menteri PPN Kepala Bappenas RI, Masril Koto Pejuang Petani, Yogi Yolanda Ketua PA GMNI Sumbar dan Zefnihan Sekda Sijunjung.

SIMAK JUGA :  Agar Target Pemerintah Pusat Tercapai, Bupati Bartim Genjot Vaksinasi 1.000 Per Hari

Pay yang sehari – hari bekerja di BRI mengatakan bersedia maju apabila diamanahkan oleh IKAFE apabila Ketum Novri dan Aciak tidak bersedia maju.

“Saya hanya orang biasa tetapi punya keinginan untuk memberikan yang terbaik untul IKA Unand. Usia dan pengalaman memang prioritas utama tetapi kerja keras dan ikhtiar lebih dari segalanya,” ujar Pay mengakhiri pembicaraan. (*)

RELIS
Awaluddin Awe

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *