Pemko Pematangsiantar Gelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi PPKMMikro Level 3

  • Bagikan

PEMATANGSIANTAR – Walikota Pematangsiantar Hefriansyah Noor diwakili oleh Wakil Walikota Pematangsiantar Togar Sitorus pimpin Rapat Koordinasi dan Evaluasi PPKM Mikro level 3 serta menindaklanjuti PPKM Mikro level 2, Rabu (6/10/2021) sekira jam 14.00 s/d 17.00 Wib di Kantor Sekretariat Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (ruang data setdato) di Jalan Merdeka Kota Pematangsiantar, Provinsi Sumatera Utara

Wakil Walikota Pematangsiantar, Togar Sitorus membacakan pidato tertulis Walikota. Atas segala upaya keras yang telah dilakukan bersama selama ini, dan atas nama Pemerintah Kota Pematangsiantar, kami menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada berbagai pihak yang telah bekerja sama dan tidak mengenal lelah dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam penanganan Covid-19, sehingga saat ini Kota Pematangsiantar dalam Status Level 2.

Meskipun demikian, harapan kita bersama tetap konsisten. Jangan Kendor sehingga upaya yang telah kita lakukan selama ini dapat memulihkan kembali tatanan kehidupan sosial ekonomi masyarakat.

Lebih lanjut Wali Kota Pematangsiantar mengatakan, bahwa berbagai upaya telah kita lakukan bersama, untuk memutus dan mengendalikan penyebaran Covid-19 di Wilayah Kota Pematangsiantar serta melakukan upaya pengobatan semaksimal mungkin, baik di rumah sakit ataupun di isolasi terpusat (ISOTER). Penanganan Pandemi Covid-19 ini tidaklah mudah, karena wabah ini juga mengakibatkan kematian, ketakutan serta terganggunya kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang juga membutuhkan upaya-upaya pemulihan sesegera mungkin.

“Upaya penyekatan serta batasan kegiatan masyarakat yang diberlakukan selama ini semata-mata adalah untuk mengendalikan penyebaran Covid-19. Kesiapan dan kuantitas/ kualitas SDM terutama dibidang kesehatan, sarana dan prasarana rumah sakit terutama ketersediaan BOR tempat tidur pasien Covid-19, Alkes yang berfungsi dengan baik, obat obatan, ketersediaan oksigen, percepatan capaiann target vaksinasi serta sosialisasi secara massive 3m dan kontinuitas merupakan faktor utama untuk mendukung percepatan penanganan serta penurunan tingkat kasus Covid 19, terangnya.

Selain itu Walikota juga mengatakan, pada kesempatan yang baik ini, saya mengingatkan kembali kepada kita semua hal- hal, sebagai berikut :

pertama, seluruh instansi dan masyarakat diminta untuk tetap mempedomani peraturan Pemerintah Daerah tentang pencegahan dan penanganan Covid-19.

Kedua, agar tetap meningkatkan sosialisasi dan edukasi secara massive kepada seluruh masyarakat terkait aturan yang dikeluarkan pemerintah

ketiga, melaksanakan pendisiplinan dan penegakan hukum protokol kesehatan, melalui Pendekatan persuasif humanis oleh Tim GAKUM yang terdiri dari Satpol PP, dan unsur TNI/POLRI.

SIMAK JUGA :  Kisah Nia Fitriani yang Sudah 13 Tahun Menderita Hydrocephalus

Keempat, kepada seluruh Camat dan Lurah agar memperkuat fungsi posko satgas penanganan Covid-19 bersinergi dengan Bhabinsa/Bhabimkamtibmas, Puskesmas, RT/RW, serta institusi terkait lainnya dalam meningkatkan kegiatan 3 T (Testing, Tracing, Treatment) guna mempercepat deteksi dini terhadap penyebaran Covid-19.

Kelima, tetap memperkuat fasilitas kesehatan serta SDM, pemantapan laju vaksinasi terhadap sasaran yang telah ditentukan.

Keenam pemantapan pembelajaran tatap muka terbatas (PTM pada institusi pendidikan dengan tetap memenuhi ketentuan protokol kesehatan pemerintah. Ketujuh, terkait pengendalian dan mobilitas kerumunan, dilaksanakan dengan meningkatkan patroli terhadap tempat pusat keramaian sesuai dengan protokol kesehatan,

Yang terakhir, kedelapan berkenaan dengan penyelenggaraan kegiatan Keagamaan, Sosial Budaya, kegiatan Ekonomi/Usaha diminta lebih ketat dalam penerapan protokol kesehatan.

Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Gugus Tugas Covid 19, Drs.Daniel H Siregar, juga menyampaikan bahwa Menyikapi situasi penularan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 baik ditingkat daerah sudah global, nasional, provinsi dan mengalami penurunan.

Berdasarkan asesmen Intruksi Menteri Dalam Negeri RI, dan kajian manual Epidemiologi Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar, saat ini kondisi status Covid-19 di Kota Pematangsiantar berada pada level 2, yaitu transmisi kasus konfirmasi covid-19 selama PPKM level 3 mengalami penurunan (Tingkat 1: <20), tingkat kematian mengalami penurunan (Tingkat 1:<1), testing jika dibandingkan data pelaporan secara manual % positivity rate tingkat memadai (<5%), tracing jika merujuk ke silacak dan pelaporan manual berada pada tingkat sedang (Tingkat Sedang:5 14). Adapun data perkembangan covid-19 keadaan 2 (dua) minggu terakhir pada masa PPKM level 3 dari tanggal 20 september 2021 sampai dengan tanggal 04 oktober 2021, yaitu tanggal 20 september 2021 tanggal hingga 04 oktober 2021 dari terkonfirmasi : 4.706 orang menjadi 4.786 orang, kasus aktif dari 122 orang menjadi 100 orang, sembuh 4.363 orang menjadi 4.462 orang, meninggal 221 orang menjadi 224 orang, maka kasus covid 19 dan tingkat CFR telah mengalami penurunan (CFR :4,68 6), CFR: Case Fatality Rate (jumlah oran9 yang meninggal dari total orang yang sakit), tutur Drs.Daniel H Siregar. Turut hadir pada kesempatan tersebut Dandempom 1/1 Pematangsiantar Mayor. Cpm. Binson Simbolon, SH, mewakili Dandim 0207/ Simalungun, mewakili Kapolres Pematangsiantar, Sekretaris Gugus Tugas Covid 19, Drs.Daniel H Siregar, para OPD dan BUMD di Lingkungan Pemerintah Kota Pematangsiantar, dan Camat se-Kota Pematangsiantar. (Gan)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *