HUT Kabupaten Limapuluh Kota ke 182, DPRD dan Pemkab Terus Bersinergi dalam Percepatan Pembangunan

  • Bagikan

Limapuluh Kota, harianindonesia.id – Hari Jadi Kabupaten Limapuluh Kota ke-182 jatuh pada tanggal 13 April 2023. Pemkab bersama DPRD Limapuluh Kota menggelar Sidang Paripurna Istimewa dalam rangka peringatan HUT Kabupaten Limapuluh Kota di Aula Kantor DPRD, Kamis, (13/4/2023).

Sidang dipimpin oleh Ketua DPRD Deni Asra didampingi Wakil Ketua I dan Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Limapuluh Kota Wendi Chandra dan Syamsul Mikar. Sidang juga dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo-Rizky Kurniawan Nakasri.

Kemudian turut hadir, Gubernur Sumatera Barat diwakili Asisten Bidang Pemerintahan Devi Kurnia, Forkopimda, Bupati/Walikota se-Sumatera Barat, para mantan ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, Kepala Perangkat Daerah serta sejumlah tokoh masyarakat dan insan pers.

Pada Rapat Paripurna itu, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah melalui Asisten Bidang Pemerintahan Devi Kurnia menyampaikan ucapan Selamat Hari Jadi yang ke-182 kepada Pemerintahan Daerah dan segenap masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota.

“Dengan semangat hari jadi Kabupaten Lima Puluh Kota ke- 182, semoga kita dapat menapaki masadepan dengan penuh keyakinan”, sebutnya.

Lebih lanjut Devi Kurnia menyampaikan sambutan Gubernur, bahwa penyelenggaraan pemerintahan Kabupaten Limapuluh Kota dalam beberapa tahun terakhir sudah memperlihatkan keberhasilan, hal ini dibuktikan dengan dianugerahkannya berbagai penghargaan atas prestasi pemerintah daerah dan masyarakat.

“Mari jadikan momentum hari jadi ini untuk mengevaluasi kembali langkah-langkah yang telah kita ambil sebagai pijakan untuk perumusan kebijakan di masa yang akan datang”, ujarnya.

Pada kesempatan tersebut Gubernur Sumatera Barat melalui Asisten Bidang Pemerintahan juga menyampaikan beberapa capaian kinerja makro penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Limapuluh Kota, diantaranya Pendapatan Per-Kapita.

Berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) BPS yang release pada awal tahun ini, diperoleh infomasi pendapatan Per-Kapita Kabupaten Limapuluh Kota berdasarkan PDRB atas harga berlaku tahun 2022 adalah sebesar Rp.46.091.440. Jumlah tersebut menggalami peningkatan sebesar Rp4.128.140 dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp.41.963.300. Angka tersebut juga jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Pendapatan Per-Kapita rata-rata Sumatera Barat sebesar Rp. 32.377.513,66.

Nilai tersebut menunjukkan bahwa adanya peningkatan pendapatan masyarakat secara agregat kabupaten dan pendapatan masyarakat Kabupaten Lima Puluh Kota jauh lebih tinggi dari pada Pendapatan Per-Kapita rata-rata Sumatera barat. “Tentu ini merupakan prestasi yang luar biasa dan perlu terus ditingkatkan”, tukasnya.

Sementara itu Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo dalam sambutannya mengatakan, pada usia ke-182 sudah banyak kemajuan yang di raih Kabupaten Limapuluh Kota. Namun tidak dipungkiri hingga kini masih dihadapkan dengan berbagai tantangan dalam upaya peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat terhadap perbaikan ekonomi, sosial dan pelayanan publik.

“Melalui momentum hari jadi daerah ini, mari kita melakukan refleksi, muhasabah sudah sejauh mana kita berkarya dan memberikan kontribusi positif dalam membangun Limapuluh Kota”, terangnya.

SIMAK JUGA :  Diskusi SATUPENA, Satrio Arismunandar: Penulisan Biografi Harus Memberi Wawasan Karakter dan Motivas

Dilanjutkan Bupati Safaruddin, setiap tantangan musti harus dijawab dengan penyusunan kebijakan yang mengutamakan kepentingan masyarakat. Harapan meraih masa depan yang lebih baik tentu saja membutuhkan semangat dan kerja keras dan saling bekerjasama.

“Insya Allah dengan kebersamaan dan saling bergandengan tangan dengan seluruh elemen masyarakat maupun stakeholder kita wujudkan Limapuluh Kota yang madani,” kata Bupati.

Bupati Safaruddin juga mengatakan bahwa pihaknya akan terus berbenah dalam menata pembangunan. Dalam setiap usaha dan ikhtiar juga ada beberapa prestasi yang telah berhasil ditorehkan antara lain Kampuang Sarugo yang terletak di Nagari Koto Tinggi meraih juara 2 di Anugerah Pesona Indonesia (API) sebagai Kampung Adat Terpopuler, kemudian Atraksi Bakajang dari Nagari Gunuang Malintang sebagai juara 1 Nasional Cultural Attraction API Award 2021, selanjutnya terbaik satu jumlah SR Terpasang Pamsimas Pemprov Sumbar tahun 2022, selain itu juga sebagai peringkat 2 dalam Penilaian Kinerja Stunting 2022 dan masih banyak lagi penghargaan-penghargaan yang telah berhasil dicapai oleh Kabupaten Limapuluh Kota.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota kami mengucapkan terimaksih yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah mengharumkan nama Kabupaten Limapuluh Kota baik ditingkat nasional maupun provinsi Sumatera Barat,” ulas Bupati Safaruddin

Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota Deni Asra saat membuka sidang Paripurna Istimewa DPRD Tentang Peringatan Hari Jadi Kabupaten Limapuluh Kota memaparkan, bahwa pada tanggal 13 April yang merupakan amanah perda nomor 11 tahun 2008 Tentang Hari Jadi Pemerintahan Kabupaten Limapuluh Kota tertanggal 26 November 2008, yang diperingati pertama kali pada tanggal 13 April 2009, bersamaan dengan peresmian pemakaian gedung Kantor DPRD Kabupaten Limapuluh Kota di Sarilamak, yang mana sebelumnya Gedung DPRD Kabupaten Limapuluh Kota berada di Kota Payakumbuh.

Deni Asra mengatakan meskipun pelaksanaan kegiatan memeriahkan HUT Kabupaten Limapuluh Kota tahun ini dan tahun sebelumnya sedikit berbeda, karena tidak dapat berlangsung secara meriah dengan menyelenggarakan pekan budaya karena masih dalam suasana Ramadhan 1444 H. Namun Deni berharap kegiatan ini seharusnya bisa menjadi momentum menetapkan komitmen dalam berkarya memajukan daerah agar dapat bersanding dengan kabupaten/kota lain.

“Saya mengajak kepada semua pihak dengan semangat memperingati hari jadi kita tingkatkan sinergitas pembangunan untuk mewujudkan Lima Puluh Kota yang madani,” terangnya.

Deni Asra memandang pemerintahan yang kuat sangat dibutuhkan oleh Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota untuk mampu tumbuh dan berkembang dalam menjalankan program pembangunan yang berkelanjutan, transparan dan akuntabel.

“DPRD akan terus mendorong pemerintah dibawah komando Bupati untuk mampu melakukan reformasi birokrasi yang seutuhnya, dimana ASN dibawah komando Sekretaris Daerah harus keluar dari zona nyaman atau filosopi Asal bapak Senang menuju birokrasi berbasis kinerja yang sesungguhnya,” kata Deni. (*)

#LIPSUSDPRDKABUPATENLIMAPULUHKOTA.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *