KATINGAN – Guna mencegah penyebaran virus Covid-19 masyarakat Desa Tumbang Lahang, Kecamatan Katingan Tengah melakukan ritual adat Dayak, “Bayar Hajat Mamparasih Lewu Huma” yang artinya, Tradisi Adat Dayak dalam melakukan pencegahan seluruh wabah penyakit menular termasuk yang telah menyebar, Sabtu (16/1)
Kepada Desa Tumbang Lahang, Riduan Pradana pada kegiatan tersebut mengatakan, Ritual Bayar Hajat sekaligus Mamparasih Lewu Huma adalah salah satu kegiatan spiritual dalam mengatasi penyebaran Covid-19 yang masih mewabah.
“Kegiatan ini bukan untuk melanggar himbauan dari pemerintah, namun justru sebagai bentuk kepedulian masyarakat Desa Tumbang Lahang dalam mengantisipasi serta menolak penyakit virus Corona, yang penyebarannya semakin meluas, semoga dengan cara spritual ini wabah ini cepat berlalu,” harap Rinduan Pradana.
Sementara itu Ketua BPD Desa Tumbang Lahang Pridel mengatakan, Ritual ini di lakukan secara turun temurun sebagai upaya Tradisi Adat Dayak dalam melakukan pencegahan seluruh wabah penyakit menular.
“Mengingat penyakit Covid-19 saat ini penyebarannya semakin meluas, kepedulian kita sangat diperlukan untuk mengantisipasi penyebarannya, berbagai upaya harus kita lakukan salah satunya dengan ritual ini, tradisi Bayar Hajat sekaligus Mamparasih Lewu wajib di laksanakan, dan kita sangat bersyukur warga Tumbang Lahang tidak ada satupun yang terinfeksi dari penyakit Covid-19,” tuturnya.
Di tempat yang sama Tarcis Juliadi (Pisur) menyampaikan dengan terlaksananya Ritual Bayar Hajat Mamparasih Lewu Huma semoga semua masyarakat Desa Tumbang Lahang dan sekitarnya terhindar serta terlepas dari segala musibah dan wabah penyakit.
(Mistaria)
