Belanda pernah menduduki wilayah Nusantara kurang lebih selama 350 tahun.
Kolonialisme Bangsa Belanda merupakan yang terlama dan memberikan banyak sekali pengaruh, di antaranya bahasa, peninggalan bangunan dan sebagainya.
Pada era kolonialisme, wilayah dan kota-kota di Indonesia mempunyai nama yang berbeda dengan yang kita ketahui saat ini.
Belanda tentunya memberikan nama kota di Indonesia sesuai dengan bahasa bawaan atau versi mereka sendiri.
Nah, apa saja sih penamaan kota-kota di Indonesia pada masa zaman dahulu?
Daripada penasaran, yuk, simak langsung mengenai ulasannya!
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
1. Batavia: DKI Jakarta
2. Koetaradjsaat: Banda Aceh, NAD
3. Fort de kock: Bukittinggi, Sumatra Barat
4. Bancoolen: Bengkulu, Bengkulu
5. Oosthaven: Bandar Lampung, Lampung
6. Sint-Nicolaas Punt: Merak, Banten
7. Buitenzorg: Bogor, Jawa Barat
8. Bandoeng: Bandung Jawa Barat
9. Fort Willem: Ambrawa, Jawa Tengah
10. Djokjakarta: Yogyakarta, DIY Yogyakarta
11. Samarang: Semarang, Jawa Tengah
12. Soerabaja: Surabaya, Jawa Timur
13. Amboin: Ambon, Maluku
14. Sint-Nicolaa Punt: Merak, Banten
15. Jawa’s Eerste Punt: Ujung Kulon, Banten
16. Purmerend Eiland: Pulau Bidadari, DKI Jakarta
17. Lang Eiland: Pulau Panjang, Banten.
18. Samarang: Semarang, Jawa Tengah.
19. Carstensz-Pyramid: Puncak Jaya, Papua
20. Arnhemia: Pancurbatu, Sumatera Utara