Begini Profil Tim Kecamatan Kuranji, Salah Satu Semifinalis Minangkabau Cup II

  • Bagikan

Tim Kecamatan Kuranji. Foto Panpel

PADANG, harianindonesia.id – Empat tim terbaik sukses lewati Babak 8 Besar dengan menggenggam tiket semi final Minangkabau Cup (MkC) II-2018/2019.

Adalah Kecamatan Kuranji dan Padang Panjang Timur selaku juara dan runner-up Grup M. Kecamatan Guguak dan Talawi sebagai juara dan runner-up Grup N.

Dengan skema silang di semi final, Kuranji (Juara Grup M) akan bertemu Talawi (Runner-up Grup N) serta Guguak (Juara Grup N) bakal melawan Padang Panjang Timur (Runner-up Grup M) pada tanggal (16 – 17 Maret 2019) nanti.

KECAMATAN KURANJI

Juara Zona Kota Padang ini membuktikan kualitas tim. Pendatang baru di putaran final Provinsi Sumbar pada edisi ketiga MkC. Fase ke fase di lakoni dengan grafik meningkat.

Materi pemain yang komplit. Solid dan padu. Di dukung kondusifnya internal tim. Harmonisasi kebersamaan dan kekompakan semua lapisan tim.

Profesionalitas terhadap job masing-masing. Hal-hal yang mengangkat “ciamik”nya teknis, mental dan spirit berlaga para pemain. Totalitas di setiap pertandingan.

POINTERS

Manajemen Tim
Skuad Kuranji mendapat dukungan penuh Camat Kuranji, Rachmadeny Deni Puteri. Dan di manejeri langsung oleh pemuka masyarakat Kecamatan Kuranji, Ketua FKAN Evi Yandri, yang mengakomodir finasial tim. Dirinya mampu mendorong pemuka-pemuka masyarakat bergotong royong satu rasa untuk prestasi tim sepakbola Kuranji.

Alhasil, sokongan langsung pendukung fanatik masyarakat seantero Kec. Kuranji senantiasa mengiringi tim dimanapun berlaga. Minimal sebanyak ± 50 sampai 100 orang mengiringi perjalanan tim ini di lapangan sepakbola manapun bertanding.

Selain itu, struktur manajemen punya Sekretaris Tim, Rudini, yang bertugas mengatur semua kebutuhan tim. Jebolan Liasion Officer (LO) Asian Games 2018 lalu itu sangat jeli menata kebutuhan tim. Administrasi dan “tetek bengek” lainnya.

Saking detailnya, menunjuk khusus juru masak (koki tim). Juru masak ini di bawa ke venue-venue pertandingan, Babak 35 Besar di Painan. Babak 16 Besar di Kota Padang sendiri dan Babak 8 Besar di Sungayang.

Teknis Tim
Duet pelatih kepala Zul Udo dan asisten pelatih Hengki Riza sukses mengendalikan Rahmat Hadipa dan kawan-kawan secara taktikal dan strategi.

Keduanya tidak hanya membangun dan mematangkan skema permainan, tetapi sukses meningkatkan mental bertanding skuad Kuranji yang tampil spartan dari laga ke laga. Berhasil menumbuhkan fanatisme Kuranji ke setiap individu asuhannya.

ROAD TO SEMI FINAL

Di Babak Kualifikasi zona Kota Padang, Kuranji mulus tanpa terkalahkan dan catatan apik memasukan 19 gol dan cuma kebobolan 3 gol.

Di Babak putaran final Provinsi Sumbar, Kuranji sempat gugup. Perdana rasakan kompetitifnya persaingan antar pemenang Kota dan Kabupaten se-Sumbar.

Pada fase pertama, Babak 35 Besar Grup E di Stadion H. Ilyas Yakub, Painan, dua kali tertahan imbang vs Sijunjung (1-1) dan Lengayang Pessel (1-1), memetik satu kemenangan besar versus Sungai Limau Padang Pariaman (5-2). Menyandang status runner-up Grup, Kuranji lanjut ke fase kedua, Babak 16 Besar.

Kuranji ditunjuk menjadi tuan rumah Grup L di Lap. PSTS Tabing. Tetapi langkah mereka terintangi perlawanan tangguh Ampek Nagari Agam dan Mandiangin Bukittinggi. Kemenangan tipis dari kedua tim dengan skor identik (1-0). Serta kalah (0-1) dari Talawi Sawahlunto.

Mengalami penurunan dari sisi hasil akhir pertandingan. Genta Alfaredo cs masih melangkah ke fase ketiga, Babak 8 Besar kembali dengan status runner-up Grup.

Bergabung ke Grup M, skuad Kuranji bertemu pesaing yang sama-sama punya ambisi besar dalam merengkuh piramida tertinggi MkC II-2018/2019. Tuan rumah Sungayang, Padang Panjang Timur dan Sutera Pessel.

Rehat pertandingan dua pekan jelang kick-off Babak 8 Besar dimaksimalkan Zul Udo dan Hengki Riza untuk evaluasi tim dan menyiapkan taktik dan strategi.

SIMAK JUGA :  Ronaldo dan Messi Bantu Rumah Sakit atasi Covid -19

Kembalinya striker berkarakter, Ifan Chairun Siddiq yang absen di Babak 35 Besar dan 16 Besar juga mempertebal percaya diri Harry Perdana cs dalam menghadapi Babak 8 Besar.

Seteru pertama, Sungayang bertekuk lutut (2-0), Ifan Chairun Siddiq dan Genta Alfaredo menjebol gawang lawan dihadapan publik tuan rumah.

Main kedua, giliran Padang Panjang Timur merasakan tangguhnya Kuranji. Gol semata wayang dari Diego Armando cukup mengantarkan timnya lolos ke semi final walaupun masih tersisa satu laga terakhir. Kontra Sutera Pessel. Jadi tim pertama semi finalis. Main ketiga kontra Sutera, Kuranji tidak mengendorkan penampilan. Aksi Sutera yang bertarung taktis meskipun telah kandas dari persaingan imbas kekalahan dua kali versus Padang Panjang Timur dan Sungayang, memaksa Kuranji meladeni dengan maksimal.

Turun dengan pemain pelapis. Kuranji mempertontonkan kedalaman komposisi pemainnya. Sutera menyerah. Gol bunuh diri Toni Syahputra (bek Sutera) akibat tekanan hebat Kuranji digandakan Diego Armando. Skor (2-0) untuk Kuranji mencatatkan rekor clean sheet . Perkasa memuncaki Grup M Babak 8 Besar dengan poin sempurna 9 angka.

PLAYER TO WATCH

Materi pemain Kuranji merata di semua lini. Kapasitas individu pemain sangat bertanggung jawab di pos masing-masing. Nilai tambah bagi duet pelatih adalah mampu menciptakan persaingan positif sesama pemain dalam menujukan kemampuan.

Serupa Yazid Zidane, gelandang “angkut air” yang menggusur peranan pemain senior Revo Dwika. Kemudian Diego Armando, sang supersubs. Harry Perdana, penjaga gawang yang bergantian dengan Randi Wefa. Namun ada pemain yang lebih menonjol dan merupakan kunci utama tim.

*Genta Alfaredo*. Berusia muda kelahiran tahun 2001. Jebolan tim sepakbola PPLP Sumbar. Berposisi gelandang, winger kiri (Left Midfielder Forward/LMF).

Genta motor serangan Kuranji. Skill dan pergerakannya di sisi sayap berkontribusi besar bagi ketajaman lini serang Kuranji.

Punya ketenangan dan emosi yang stabil dalam menyikapi terjangan bek-bek lawan. Pintar membuka ruang dan memberikan assist. Genta pun mengoleksi 4 gol dari 32 gol tabungan tim Kuranji.

Ganjarannya selalu masuk “*Best Eleven*” semua fase yang dilakoni timnya. Best Eleven Grup M Babak 8 Besar, Best Eleven dan Best Player Grup L Babak 16 Besar, Best Eleven Grup E Babak 35 Besar

*Jerry Noval*, kelahiran 2001, juga jebolan tim sepakbola PPLP Sumbar. Posisi gelandang serang (Attacking Midfielder Forward/AMF).

Jerry pengendali lini tengah. Fasih beredar di depan kotak penalti lawan. Berada dibelakang striker tunggal Kuranji, Ifan Choirun Siddiq, akselerasi dan penetrasinya ke jantung pertahanan lawan berbuah 8 gol. Top Skor Kuranji bersama Ifan.

Jerri Noval di dapuk ke dalam Best Eleven Grup M Babak 8 Besar, Best Eleven Grup L Babak 16 Besar dan Best Eleven dan Player Grup E Babak 35 Besar.

MAN BEHIND TEAM

Evi Yandri Rajo Budiman, sosok manager tim nan notabene merupakan Ketua FKAN (Forum Komunikasi Anak Nagari) Pauh IX.

Matang dan berpengalaman dalam manejerial organisasi massa. Aktifis sosial masyarakat di Kota Padang itu hadirkan kondusifnya semua elemen skuad Kuranji.

Peranannya vitalnya luar dalam, mengayomi tim dan satukan fanatisme berbagai lapisan masyarakat Kuranji. Setia mengiringi pergulatan tim sepakbola mereka di MkC II-2018/2019.

COACH IN THE HOT SEAT

Zul Udo, pelatih kepala dan Hengki Riza, asisten pelatih dipercayai penuh racik tekniks tim. Kuranji melesat ke semi final. Keduanya sukses mengontrol permainan anak asuhnya, bergantian di depan bench pemain hingga masuki semi final.

Evaluasi dan pembenahan tim yang dilakukan. Mencemati dan menganalisa taktikal lawannya membawa progress tim meningkat tajam di Babak 8 Besar. Tuan rumah Sungayang, Padang Panjang Timur dan Sutera merasakan kekalahan. (jen)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *