265 Orang dari Pimpinan dan Staf DPRD Sumbar Ikut Program Vaksinasi Covid -19

  • Bagikan

KEPALKAN TINJU – Sekretaris Komisi I DPRD Sumbar HM Nurnas mengepalkan tinju tangan sebelahnya saat tangan sebelah lagi disuntik vaksin oleh Vaksinator dari RS Bhayangkara Sumbar, di DPRD Sumbar, Senin (29/3/2021).

PADANG – Sebanyak 265 orang terdiri dari Pimpinan, staf dan petugas di DPRD Sumbar melakukan vaksinasi tahap pertama di Kantor DPRD Sumbar, Jl Khatib Sulaiman, Padang, Senin (29/3/2021).

Pelaksanaan vaksinasi ini diikuti seluruh unsur pimpinan DPRD Sumbar seperti Supardi, Irsyad Syafar, Nurnas, Afrizal, Hidayat dan beberapa anggota lainnya, termasuk juga tenaga ahli.

Kegiatan vaksinasi dilaksanakan di ruang paripurna DPRD Sumbar, yang dimulai pukul 08.00 WIB juga diikuti Sekretaris DPRD Sumbar Raflis, Plt Kabag Persidangan dan Perundang-undangan Lazwardi, Kabag umum Riswandi, serta para kasubag di lingkungan DPRD Sumbar.

Vaksinasi dilakukan oleh vaksinator dari RS Bhayangkara Polda Sumbar. Sebelum mendapatkan vaksin, keluarga besar DPRD Sumbar ini mengikuti tes Swab terlebih dahulu.

Sekretaris DPRD Sumbar Raflis, menyebutkan bahwa program vaksinasi bagi unsur pimpinan dan staf DPRD Sumbar ini mengikuti imbauan dari pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Kami akan selalu terdepan dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19, termasuk melakukan vaksin saat ini, yang diikuti sekitar 265 orang, baik pimpinan DPRD, anggota DPRD, Skeretaris, Kabag,kasubag, staf, cleaning service, security dan lainnya,” ulas Raflis.

Ditambahkannya, ia sebagai pimpinan tertinggi aparatur di DPRD Sumbar akan memberikan sanksi bagi staf dan pendukung lainnya, yang tidak mau melakukan vaksin.

Hal senada juga ditegaskan Sekretaris komisi 1 DPRD Sumbar, HM. Nurnas, dimana vaksin ini merupakan program sehat dari pemerintah, untuk kepentingan diri masing-masing individu.

Kata Nurnas, dengan melakukan perkuatan imun tubuh, maka secara otomatis akan memutus mata rantai penyebaran covid-19, dan akan menjadikan negri ini terbebas dari penyebaran, sehingga aktifitas perekonomian bisa berjalan lancar seperti sedia kala.

SIMAK JUGA :  Rezka Oktoberia : Selamat Hari Kebebasan Pers Sedunia

“Dengan melakukan vaksin berarti kita sudah berusaha melakukan pemutusan mata rantai penyebaran covid-19, dengan demikian kita berharap dalam waktu dekat pandemi berakhir, efeknya perekonomian dan usaha akan berjalan normal, masyarakat tidak lagi susah,” ulas Nurnas.

Ia juga menghimbau semua pihak agar mau melakukan vaksin, jangan ragu, karena halal dan tidak mematikan, seperti hoax banyak beredar saat ini.

“Mari kita vaksin untuk kesehatan diri sendiri, karena sudah dinyatakan halal, dan tidak mematikan, jangan percaya hoax, karena sebelum disuntik kita akan diperiksa terlebih dahulu oleh para medis,” tegas Nurnas dalam himbauannya. (*)

Awaluddin Awe

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *