Yorrys Jangan Pandang Remeh DPD I Partai Golkar NTT

  • Bagikan

Yorrys Raweyai

NTT, harianindonesia.id – Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI), Petrus Selestinus sangat menyayangkan sikap dan pandangan Yorrys Raweyai yang meremehkan DPD I Partai Golkar NTT dalam sebuah wawancara media menanggapi sikap DPD I Golkar NTT yang menolak munaslub Golkar.

” Ini sungguh-sungguh meremehkan bukan saja DPD I Golkar NTT tetapi warga masyarakat NTT yang dianggap sebagai tidak memiliki kontribusi dalam membangun demokrasi dan membesarkan Partai Golkar di NTT dan tingkat nasional”Tegas Petrus saat dihubungi harian Indonesia , Jum’at (1/12/17) di Jakarta

Menurutnya, sikap Yoris bertolak belakang dengan kebutuhan Partai Golkar saat ini yaitu meraih simpati publik, membangun kepercayaan publik terhadap Partai Golkar yang sedang ambruk.

Namun yang terjadi Yoris justru menciderai kedewasaan berpolitik Partai Golkar, jiwa besar Partai Golkar dalam berpolitik dan jiwa besar Golkar dalam berdemokrasi selama ini. Karena itu Yoris tidak boleh memandang Golkar NTT dengan cara pandang kuantitatif dan minor.

Ia menilai, justru Yoris salah besar jika memandang NTT seakan akan tidak punya kontribusi apa-apa dalam pembangunan bangsa ini melalui Partai Golkar. Ini namanya Yoris berada dalam posisi hendak memperbaiki Golkar yang tengah rusak, tetapi sekaligus merusak tatanan dan sistimnya sekaligus merusak kualitas demokrasi dalam tubuh Partai Golkar yang selama ini jauh lebih demokratis dari Parpol lainnya.

Pada sisi yang lain sikap sportif dan berani Kader muda Golkar NTT, Melki Laka Lena karena mengambil sikap “berbeda”dan disampaikan secara terbuka, patut kita apresiasi, terlepas dari di balik sikap beda itu terkandung nilai lain yang hendak dipertahankan oleh Melki Lakalena.

” Yoris Raweyai tidak boleh meremehkan sumbangsih DPD I Golkar NTT, hanya karena Yoris berbeda kubu dan berbeda cara pandang dengan Melki Lakalena”ucapnya

SIMAK JUGA :  Presiden Jokowi: Harga Tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung dan LRT akan Disubsidi Pemerintah

Dikatakannya, Yoris harus paham bahwa selama ini DPD I Golkar dan Masyarakat NTT berkontribusi besar dalam membangun demokrasi dan mempertahankan NKRI ketika terjadi ancaman perpecahan terhadap NKRI.

Sikap Melki Lakalena, Kata Selestinus, harus dipandang sebagai sebuah sikap jujur dari seorang anak muda yang sekarang sudah nyaris tak terdengar ketika pragmatisme menjadi menu utama konsumsi anak muda dalam perpolitikan, apalagi yang berkaitan dengan kekuasaan.(MA)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *