TANJUNG SELOR, harianindonesia.id ~ Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, tahun ini mengadakan 1 unit speedboat untuk menjadi ambulance air. Lengkap dengan peralatan medis di dalamnya. Speedboat (Ambulance Air) tersebut akan dimanfaatkan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan.
Utamanya membawa pasien rujukan ke RSUD Tarakan, sebagai rumah sakit rujukan di Kalimantan Utara.
“Dengan pertimbangan kondisi geografis Kalimantan Utara yang wilayahnya kebanyakan berupa sungai dan laut, keberadaan ambulans air berupa speedboat sangat diperlukan”, tandas Gubernur Dr. H. Irianto Lambrie melalui akun facebooknya.
Dikatakan, selain ambulans air, tahun ini Pemprov Kaltara juga kembali menambah ambulans yang nantinya diberikan ke Kabupaten/Kota.
“Masalah kesehatan merupakan hal penting, sehingga menjadi salah satu prioritas kita”, ujarnya.
Smentara itu, secara terpisah Ketua Perhimpunan Anak Transmigrasi Republik Indonesia (PATRI) provinsi Kalimantan Utara, Usman Fakih, S.Ag., MM. mengapresiasi program dan kebijakan pemerintah Kaltara di bidang kesehatan yang sudah berirorentasi dan mengedepankan kepentingan masyarakat luas seperti pengadaan ambulance air, yang secara geografis memang memang masyarakat Kaltara lebih banyak menggunakan transportasi air.
“Kita sangat mendukung semua kebijakan pemerintah provinsi dibawa kepemimpinan H. Irianto Lambrie dan H. Udin Hianggio, dalam menjalankan roda pemerintahan ini sesuai dengan janji politiknya berdua yaitu, mensejahterakan masyarakat Kaltara”, pungkasnya.
Lebih jauh Usman Fakih mengatakan, semua kebijakan dan program pemerintah yang lebih mengutamakan kepentingan masyarakat bawa, hendaknya semua elemen masyarakat Kaltara mendukungnya demi kesejahteraan masyarakat dan menuju Kaltara terdepan.
“Saya rasa apa yang dilakukan pemerintah dalam hal ini pak Gubernur dan wakilnya, sudah sangat cerdas dalam menyikapi persoalan-persoalan yang ada ditengah-tengah masyarakat kita. Ambulance air dan rencana pembelian pesawat N-219, produk dalam negeri patut kita dukung dan memberikan apresiasi”, tandas Usman yang juga Ketua FKPT Kaltara ini.
Agus Tomadio
