PADANG (Harianindonesia.id) : Wajah hukum kita saat ini sedang tidak baik baik saja. Semua penegak hukum, termasuk Advokat diimbau agar bekerja secara benar dan menghindari praktik kolutif dalam berpraktik.
Otokritik ini disampaikan Ketua DPD Peradi Padang, Miko Kamal, S.H., LL.M., PhD saat membuka Ujian Profesi Advokat Gelombang ke 3 secara serentak di 50 kota di Indonesia, Sabtu 26/11/2022.
Pelatihan diikuti 3.587 peserta dan dibuka secara resmi melalui hybrid oleh Ketua Panitia Ujian Profesi Advokat 2022 Gelombang 3, diwakili Herman Sitompul.
Peradi Padang sendiri memusatkan pelatihan di kampus Institut Teknologi Padang (ITP) diikuti 72 peserta yang dimulai tepat pada pukul 9.00 WIB.
Berbicara di depan para peserta pelatihan Advokat, Miko Kamal menyebutkan ciri dan tanda tanda wajah hukum kita sedang tidak baik baik saja adalah, dengan banyaknya apar penegak hukum, termasuk Advokat yang ditangkap oleh Polisi.
“Oleh sebab itu, kita semua harus bertanggung jawab dan ikut serta mendorong perbaikan wajah penegakan hukum kita dengan cara menjalankan profesi secara benar atau menghindari tindakan kolutif dalam berpraktik,” tegas mantan Aktivis Sumbar ini.
Dia juga berharap melalui Pelatihan yang dilakukan Peradi secara nasional akan lahir advokat-advokat yang berperan memperbaiki wajah hukum di Indonesia.
Senada dengan Miko Kamal, Mohammad M.M Herman Sitompul, S.H., MH., dalam sambutan mewakili Ketua Panitia Pelatihan, juga berharap, dengan penyelenggaraan ujian yang profesional dan kredibel akan lahir advokat-advokat yang berkualitas dan terhormat.
Menurut Mohammad M.M Herman Sitompul, S.H., MH., bahwa Peradi sebagai organisasi advokat berkewajiban menyelenggarakan Ujian Profesi Advokat. (*)
Awaluddin Awe
