Batal Hadir, Jokowi Utus Tiga Menteri Hadiri Musra Nasional ke VI di Padang, Husni : 1600 Orang Bakal Hadir

  • Bagikan

KETUA Relawan ProJo Sumbar M Husni Nahar dan Ketua Pelaksana Musra Nasional ke VI di Padang memberikan penjelasan kepada wartawan, di Cafe Bagan Jalan Kartini, Jumat (4/11). (Foto : kredit panitia Musra)

Padang (HARIANINDONESIA.Id) – Presiden Jokowi batal hadir pada Musyawarah Rakyat (Musra) Nasional ke VI di Padang, Ahad (6/11/2022) tapi mengutus tiga menteri untuk menghadiri agenda pemilihan calon presiden dan cawapres 2024 mendatang.

“Memang sebelumnya Pak Jokowi akan datang. Tapi karena ada agenda kenegaraan maka beliau mengutus tiga orang menteri untuk hadir. Sementara Musra akan dibuka oleh Ketua Umum Projo yang juga Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi.” ujar Ketua Relawan Projo Sumbar M Husni Nahar, saat menjelaskan persiapan Musra ke VI di Padang, Jumat (4/11).

Menurut Husni, kegiatan Musra dipusatkan di Auditorium Universitas Negeri Padang. Sudah terdaftar sekitar 1.600 orang yang akan hadir dalam Musra tersebut. Mereka terdiri dari berbagai elemen masyarakat yang peduli akan pemimpin masa depan Indonesia.

Forum Musra adalah ajang menjaring aspirasi rakyat dan mengidentifikasi sosok pemimpin yang didukung masyarakat pada Pemilu 2024 mendatang.

“Musra ini adalah salah satu inovasi politik baru, karena model baru yang belum pernah ada sebelumnya. Ribuan orang dilibatkan dan nanti akan dilakukan e- voting yang melibatkan semua unsur masyarakat, baik Akademisi, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Tokoh Agama, Buruh, Nelayan, Petani, pedagang pasar maupun Organisasi Masyarakat (Ormas), Organisasi Kepemudaan (OKP) dari berbagai unsur lainnya,” kata Husni Nahar yang didampingi Ketua Pelaksana Musra Indonesia ke VI Surya Sutan Sari Alam.

Musra Indonesia ke VI akan menghimpun aspirasi masyarakat Sumbar mengenai siapa yang disukai melanjutkan program Presiden Jokowi di masa yang akan datang.

SIMAK JUGA :  Peduli Warisan Budaya, Rezka Minta Hoyak Tabuik Jadi Agenda Karisma Event Nusantara di Kemenparekraf RI

Hasil Musra Indonesia ke VI, lanjut Husni, akan disampaikan langsung ke Jokowi nantinya.

“Musra Indonesia ke VI adalah alat rekam paling jujur untuk mengetahui kehendak rakyat, yang kita dukung adalah keinginan rakyat , supaya tidak salah pilih. Disini akan dilihat siapa kriteria capres yang diinginkan masyarakat Sumbar, paparan kebangsaan secara ilmiah. Sehingga kita bisa mengetahui seperti apa Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang diinginkan Masyarakat Sumbar,” pungkas Husni Nahar.

Seperti diketahui, Relawan Projo merupakan organisasi kemasyarakatan pendukung Presiden Indonesia yang ke-7, Joko Widodo. Ciri khas Projo adalah bersifat sukarela, terbuka, sosial, tidak membeda-bedakan ras, suku, agama, golongan, serta latar belakang sosial politik kemasyarakatan.

Musra selain akan memilih sejumlah daftar nama calon presiden dan wakil presiden populer saat ini, tetapi juga tokoh asal daerah bersangkutan. Seperti di Musra Palembang, nama Ketua Umum Kadin Indonesia Arsyad Rasyid terpilih sebagai cawapres idaman 2024. (*)

Sumber : Rilis Panitia Musra
Editor : Awaluddin Awe

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *