Pilihan Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia di Padang, Prabowo dan Sandi Masih Teratas

  • Bagikan

(Foto : kredit CNNIndonesia)

Padang (Harianindonesia.id) : Hasil pemilihan langsung calon presiden dan wakil presiden melalui Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia VI di Padang, Sabtu (6/11), masih menempatkan Prabowo dan Sandiaga Uno di tempat teratas.

Prabowo dan Sandi, sebagai pasangan pemenang Pilpres lalu di Sumbar ini mengalahkan calon unggulan lain seperti Anis Baswedan, Ganjar Nugroho dan Ridwan Kamil.

Prabowo Subianto, meraih posisi tertinggi sebagai Calon Presiden dengan jumlah suara 294 (21,65%), disusul oleh Sandiaga Uno, 249 suara atau 18,33 persen.

Sandiaga Uno, selain memeroleh suara kedua tertinggi dalam pemilihan Calon Presiden, juga mendapatkan rating nomor satu dalam pemilihan Cawapres dengan jumlah suara 254 atau 18,70 persen, disusul oleh Ridwan Kamil 207 suara atau 15, 24 persen.

Dibawah RK, ada Moeldoko diposisi nomor 3, dengan perolehan suara 181 atau 13,33 persen, dibawah Moeldoko ada Mahfud MD dengan jumlah suara 176 suara atau 12,96 persen.

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsyad Rasyid sempat melakukan hatrick di Musra VI di Padang, dengan menggungguli Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, pada posisi nomor pencapresan, dengan perolehan suara 168 atau 12,37 persen. Sementara Airlangga pada posisi nomor enam, dengan raihan suara 115 atau 8,47 persen.

Dan secara mengejutkan nama Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah juga masuk dalam bursa pemilihan Cawapres, dengan nominasi nomor 8 dengan raihan suara 60 atau 4,42 peserta, terpaut satu nomor dibawah Anies Baswedan di posisi nomor 7 dengan jumlah perolehan suara 73 atau 5,38 persen.

Mahyeldi membawahi dua Cawapres lain yakni Erick Thohir, pada posisi nomor sembilan dengan jumlah perolehan suara 54 atau 3,99 persen dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada posisi terakhir, 10, dengan jumlah suara 28 atau 2,06 persen.

SIMAK JUGA :  Meriahkan Jas Merit, Relawan Projo Berangkat Ke Solo Hari Ini

Calon Cawapres lainnya dengan akumulasi 38 suara atau 2, 80 persen tidak diumumkan namanya.

Peta Pencapresan

Selanjutnya, peta pencapresan lewat mekanisme pemilihan di Musra VI Padang menempatkan Ganjar Nugroho sebagai pemenang nomor 3 dengan total perolehan suara 211 atau 15,53 persen.

Dibawah Ganjar, ada Anies Baswedan dengan perolehan suara 127 atau 9,35 persen, disusul oleh Moeldoko 133 suara atau 8,32 persen dan Airlangga Hartarto, 93 suara atau 6,85 persen.

Dua putera daerah Sumbar, Mahyeldi dan Gamawan Fauzi juga masuk nominasi dalam bursa pencapresan versi Musra Indonesia, dengan posisi masing masing : Mahyeldi (7) dengan raihan suara 79 (5,82 persen) dan Gamawan (8) dengan perolehan suara 75 (5,45 persen).

Dibawah Mahyeldi dan Gamawan ada nama Jenderal Andika, Panglima TNI dengan raihan suara 51 suara atau 3,76 persen, dan terakhir AHY dengan perolehan suara 29 atau 2,14 persen.

Sisa 38 suara merupakan untuk calon lain tapi dimasukan dalam daftar Capres yang diumumkan sebagai hasil Musra VI di Padang, atau 2,80 persen dari total suara pemilih.

Ketua DPD ProJo Sumbar M Husni Nahar dalam penjelasannya mengatakan bahwa hasil pemilihan Capres dan Cawapres tersebut diatas dilalukan secara e-voting pada saat Musra VI di Padang, Sabtu (6/11) lalu, dan sama sekali tidak direkayasa.

“Itu murni hasil pilihan 1358 rakyat yang diambil secara acak dari 19 kabupaten dan kota di Sumbar. Seperti yang pernah saya sampaikan hasil sample Musra ini juga mendekati hasil lembaga survey Pilpres,” ujar Husni menegaskan. (*)

Awaluddin Awe

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *