GUBERNUR Sumbar Mahyeldi meneken MoU dengan Direktur Eksekutif Hotel Borobudur Jakarta I Nyoman Sudimantra, Kamis (14/9/2023) di satu ruang meeting hotel bintang 5 itu. Gubernur Mahyeldi menyebut ini sebagai kado terindah HUT ke 78 Propinsi Sumbar. (Foto : HI/Awe)
JAKARTA (Harianindonesia.id) –
Propinsi Sumatera Barat mendapat kado terindah dalam peringatan Ulang Tahun ke 78 yang jatuh pada tanggal 1 Oktober 2023 berupa promosi wisata, investasi, UMKM, Kuliner dan kesenian tradisional selama satu bulan penuh di Hotel Borobudur Jakarta.
“Rasanya kok kerjasama ini seperti jadi kado terindah bagi Propinsi Sumbar ya. Gak sadar juga. Sebab ultah Propinsi Sumbar jatuhnya tanggal 1 Oktober, dan kerjasama Pemprop Sumbar dengan Hotel Borobudur juga dimulai pada 1 Oktober 2023,” kata Gubernur Sumbar H Mahyeldi Ansharullah dalam penyampaian pengantarnya sebelum penandatanganan Memorandum of Understanding (Mo) Pemrop Sumbar dengan Hotel Borobudur Jakarta, Kamis (14/9/2023).
Respon Gubernur Sumbar ini mendapat aplaus dari kalangan manajemen Hotel Borobudur yang saat itu dipimpin I Nyoman Sudimantra, Eksekutif Director Hotel Borobudur dan kalangan pejabat Pemprop Sumbar yang hadir dalam penandatangan MoU itu.
“Benar ya kan. Ini jadi kado terindah untuk ultah Propinsi Sumbar.” timpal Gubernur Sumbar dengan senyum khasnya.
Hotel Borobudur dalam Mou yang diteken I Nyoman dan Gubernur Mahyeldi memberikan fasilitas kepada Pemprop Sumbar untuk menampilkan karya, kriya, dan kuliner asal Sumatera Barat selama satu bulan penuh di Hotel Borobudur.
Kerjasama penggunaan fasilitas ini dimulai pada 1 Oktober sampai akhir bulan Oktober 2023. Ada pun bentuk fasilitas kegiatan yang disediakan adalah promosi wisata, investasi, kuliner dan pertunjukan kesenian tradisional asal Sumatera Barat.
Khusus untuk promosi kuliner dan kesenian, pihak Hotel Borobudur menyediakan waktu setiap week end. “Jadi ada empat week end yang bisa dimanfaatkan untuk promosi kuliner dan kesenian asal Sumbar,” papar I Nyoman, dalam pengantarnya.
Hotel Borobudur memberikan apresiasi kepada Pemprop Sumbar, selain sebagai bentuk kegiatan ulang tahun Hotel Borobudur, juga membidik pasar hotel dari kalangan perantau Sumbar dan Pemprop Sumbar sendiri.
“Kami mendapatkan informasi bahwa kominitas urang awak itu sangat banyak di Jakarta. Jadi dengan adanya agenda Satu Bulan Penuh Sumbar di Hotel Borobudur, kami berharap komunitas urang awak itu bisa datang ke sini,” papar Nyoman.
Selain itu, Nyoman juga berharap kerjasama ini bisa menimbulkan multiflier effect langsung berupa kegiatan meeting dan konvensi atau kunjungan dari Pemprop Sumbar ke Hotel Borobudur kedepannya.
Apresiasi Hotel Borobudur
Sementara itu Gubernur Sumbar diawal penyampaiannya mengucapkan terimakasih dan apresiasi sangat tinggi kepada manajemen Hotel Borobudur yang telah memberikan fasilitas promosi di Hotel bintang 5 itu.
Dalam pandangan Gubernur, pemberian fasilitas ini sangat membantu upaya Pemprop Sumbar yang sejak awal memang konsen dalam promosi wisata, kesenian dan kuliner asal Sumbar.
Mahyeldi meminta kepada Kepala Badan Penghubung Pemprop Sumbar dan Kepala Dinas UMKM dan Koperasi Sumbar agar memanfaatkan fasilitas ini dengan secara maksimal. Sebab jarang juga hotel sekelas Borobudur mau memberikan fasilitas promosi seperti ini.
Dikatakan Mahyeldi, Pemprop Sumbar terus mendorong pengembangan sektor pariwisata dan UMKM di Sumbar, termasuk dalam bentuk ekspor ke luar negeri.
“Kemarin kami sempat mengekspor bumbu rendang yang diproduksi UMKM Sumbar ke Norwegia dan Jerman. Benar kata pak Nyoman tadi. Kami memanfaatkan perantau di sana untuk kegiatan ekspor ini,” papar Mahyeldi.
Selain itu, kata Mahyeldi, pihaknya juga mendorong ekspor kuliner asal Sumbar ke Beijing dan Arab Saudi.
Dalam bidang kesenian, ujar Mahyeldi, tim kesenian Sumbar juga rutin tampil di GBK Senayan. Bahkan, Pemprop Sumbar juga aktif mengirim tim kesenian ke Amerika dan Belanda.
Mahyeldi mengaku bersyukur ada Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang yang berperan besar dalam menunjang kesenian daerah, termasuk mendukung promosi daerah Sumbar ke luar negeri.
“Dan dengan adanya fasilitas promosi yang diberikan Hotel Borobudur ini akan lebih membantu upaya Pemprop Sumbar dalam mengembangkan sektor pariwisata dan UMKMnya. Terimakasih pak Nyoman,” tukuk Mahyeldi kepada I Nyoman Sudimantra yang duduk disebelahnya.
Kepada Nyoman, Mahyeldi memastikan iven yang diberikan Hotel Bobudur kepada Pemprop Sumbar ini akan mendapat apresiasi dari perantau Minang di Jakarta. Sebab para perantau selalu memanfaatkan momentum acara berbau Minang untuk bersilaturahmi.
Alasan Mahyeldi, orang Minang itu kalau tinggal tidak mau berkelompok. Mereka selalu berbaur dengan entis lain, dimana saja daerah rantaunya. “Nah pada saat ada even seperti di Hotel Borobudur ini, mereka pasti akan datang untuk melepas kerinduan terhadap kampung halaman dan bersilaturahmi dengan sesama perantau lainnya,” kata Mahyeldi.
Dijelaskan Mahyeldi, Pemprop Sumbar memberikan perhatian serius terhadap hubungan dengan ranah dan rantau. Sebab para perantau memiliki peran yang sangat besar dalam menunjang promosi daerah di negara tempat tinggalnya masing masing.
Pada bulan Desember 2023 nanti, kata Mahyeldi, akan ada ratusan perantau Minang dari 20 negara yang akan pulang kampung dan akan berkeliling Sumbar melepaskan kerinduannnya terhadap kampung halaman.
“Jadi tidak salah konsep pak Nyoman tadi memberikan fasilitas promosi kepada Pemprop Sumbar di Hotel Borobudur ini. Acara ini pasti akan dikunjungi oleh para perantau Minang. Tapi saya minta pak Ari tolong dikemas acara ini sebaiknya,” pungkas Mahyeldi sambil menyampaikan perintah langsung kepada Kepala Badang Penghubung Pemprop Sumbar di Jakarta, Aschari Cahyaditama.
Gubernur Sumbar dalam penandatanganan MoU dengan Hotel Borobudur didampingi Kepala Dinas UMKM dan Koperasi Sumbar Emrizal, Kepala Biro Adpim Mursalin, Direktur Hotel Balairung dan Ketua Umum Kadin Sumbar Ir Buchari Bachter MT, Kepala Cabang Pembantu Bank Nagari Matraman Rudy Syamsuar dan Kepala Bagian Kerjasama Zaki Fahminanda serta sejumlah pejabat Pemprop Sumbar lainnya. (*)
AWALUDDIN AWE
