JAKARTA, harianindonesia.id – Sebuah video penghinaan terhadap Indonesia yang dilakukan warga negara Malaysia, tengah viral di Media Sosial.
Video yang berdurasi hampir 1 (satu) menit itu, memperlihatkan penghinaan yang dilakukan seorang pria yang diduga bernama Shamsubahrin Ismail, pendiri perusahaan Big Blue Taxi Services di Malaysia.
Pernyataan yang menghina Indonesia itu diduga dipicu penolakan terhadap rencana masuknya startup transportasi online Gojek ke Malaysia.
Dalam video tersebut, Shamsubahrin menyatakan bahwa Indonesia adalah negara miskin bahkan kemiskinan di Indonesia dinyatakan terlalu rendah dan Gojek hanyalah untuk orang miskin. Pengusaha taxi tersebut juga mengatakan bahwa mayoritas warga Indonesia bukan orang Islam.
Dirinya juga menyatakan bahwa Gojek tidak menjamin masa depan anak muda, justru malah akan merusak anak muda di Malaysia.
Hal ini akhirnya memicu ancaman rencana pengepungan Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta oleh para pengemudi Gojek yang akan dilakukan pada 3 September nanti jika warga negara Malaysia tersebut tidak meminta maaf secara terbuka kepada Gojek dan masyarakat Indonesia.(DH)
