Sejarawan Israel Sebut Palestina Bukan Gerakan Teroris, Zionis Lebih Berbahaya dari Militan Islam

  • Bagikan

Sejarawan dan aktivis asal Israel, Ilan Pappe menyebut Palestina bukan sebuah Gerakan teroris, tetapi gerakan nasional anti kolonialisme. /Al Jazeera/Ali Younes

JAKARTA – Sejarawan sekaligus aktivis sosial asal Israel, Ilan Pappe mengatakan bahwa Palestina bukanlah sebuah gerakan teroris.

Dirinya mengatakan bahwa Palestina merupakan sebuah gerakan nasional anti kolonialisme yang bertujuan untuk membawa negara mereka menuju kemerdekaan.

“Palestina bukan gerakan teroris, mereka adalah gerakan nasional anti-kolonialisme yang terus berjuang mencapai kemerdekaannya,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari unggahan akun Instagram @soapboxstand, Senin, 6 September 2021.

Ilan Pappe mengatakan bahwa bangsa Palestina merupakan contoh dari persatuan dan perjuangan yang tak pernah lelah untuk mencapai kemerdekaan mereka.

Menurutnya, baik umat Islam, Kristen, Yahudi, maupun kaum sekuler di Palestina, mereka bersama-sama bersatu untuk merebut kembali wilayahnya dari Israel.

“Tak peduli siapapun mereka baik itu dari berbagai agama maupun kaum sekuler, mereka mempunyai alasan dan motivasi yang sama untuk meraih kemerdekaan,” katanya.

Dirinya mengatakan bahwa bangsa Palestina hanya menginginkan untuk kembali ke tanah airnya sendiri yang telah ditinggali oleh mereka sejak lama.

Selain itu, mereka juga mempunyai misi untuk mengakhiri pendudukan militer Israel di tanah Palestina dan menghentikan serangan roket bertubi-tubi yang mematikan di Jalur Gaza.

Tak hanya itu, Ilan Pape juga mengatakan bahwa bangsa Palestina tidak mau dianggap sebagai warga negara kelas dua di negaranya sendiri.

“Mereka menginginkan status sebagai warga negara Palestina, sama seperti yang dimiliki oleh warga negara Israel,” katanya.

Ilan Pape juga mengatakan dirinya tidak setuju dengan masih banyaknya pandangan orang Barat yang menyebut Palestina merupakan sebuah gerakan anti-Yahudi.

Menurutnya, di palestina sendiri terdapat umat Yahudi yang juga ikut berjuang untuk melawan Israel dan tidak setuju dengan ideologi Zionis yang menganggap umat Yahudi harus mendirikan negara di tanah Palestina.

SIMAK JUGA :  Media Israel Akui Kemenangan Hamas Palestina

“Dukungan saya untuk Palestina ini bukan sesuatu yang salah, saya tidak setuju bila ada orang Barat yang mengatakan Palestina itu anti-Yahudi, mereka juga memiliki umat Yahudi yang tidak setuju dengan ideologi Zionis yang dibawa oleh Israel,” katanya.

Diketahui, Ilan Pappe sendiri dikenal sebagai seorang sejarawan dan aktivis Israel yang sangat menentang keras tindakan negara Zionis tersebut dalam memperlakukan bangsa Palestina.

Dirinya juga menuduh bahwa Israel telah melakukan pembersihan etnis Palestina untuk memuluskan niat mereka merebut Tepi Barat, Jalur Gaza, dan Yerusalem Timur.

Ilan Pape juga menentang berdirinya negara Israel dan menganggap Gerakan Zionis lebih berbahaya dari kelompok militan Islam.

Tak hanya itu, dirinya juga telah menyerukan boikot internasional terhadap akademisi Israel dan mendukung satu solusi negara di bawah kepemimpinan Palestina dimana orang Arab dan Yahudi dapat hidup berdampingan.***

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *