Pendiri Partai Demokrat : SBY Turun Gunung Bukan Bela Partai Tapi Bela Anaknya

  • Bagikan

Agus Harimurti Yudhoyono (kiri) dan Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) di Kongres V Partai Demokrat di Jakarta. Foto: Dok. Istimewa

JAKARTA – Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), berjanji akan menghadapi pihak yang ingin merebut Demokrat dari kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
ADVERTISEMENT

Namun, pendiri Partai Demokrat Hencky Luntungan berpandangan sikap SBY hanya ingin membela putra sulungnya, AHY, dan bukan menyelamatkan partai. Dia menuturkan, KLB Demokrat dibutuhkan agar tak terjadi kepemimpinan dinasti.

“Sekali lagi saya harus sampaikan ini agar tidak terjadi sebuah dinasti yang sangat berat. Turun gunungnya seorang Majelis Tinggi bukan untuk membela partai, melainkan untuk membela anaknya. Ini impossible,” kata Hencky, Sabtu (27/2).

Dia pun menegaskan pihaknya tak memiliki rasa benci kepada SBY terkait dorongan KLB. Hencky hanya menginginkan Demokrat menjadi partai terbuka.

“Saya tidak membenci beliau. Tetapi partai yang kita dirikan ini, sesuai kesepakatan awal, yakni ada komitmen partai ini haruslah partai terbuka. Jadi ini terbuka, nasionalis, religius,” ujar Hencky.

“Ini kenapa sekarang (partai) dipasung, kemudian diambil pelan-pelan secara terstruktur dan sistematis melalui aturan-aturan yang dibuat,” lanjut dia.
Sebelumnya, SBY bersumpah akan menghadapi pihak-pihak yang ingin merusak Partai Demokrat yang sudah dia dirikan 20 tahun lalu tersebut.

“Insyaallah sepanjang hayat di kandung badan, saya akan tetap menjadi kader Partai Demokrat, dan jadi benteng dan bhayangkara partai ini menghadapi siapa pun yang akan mengganggu, merusak, merebut, dan menghancurkan partai kita,” ucap SBY melalui video, Rabu (24/2).

“Ini sumpah saya, sumpah dan kesetiaan saya di hadapan Tuhan Yang Maha Esa. Kesetiaan terhadap partai inilah darah saya,” imbuhnya. (Kumparan)

SIMAK JUGA :  Pendiri dan Senior Demokrat ; KLB Bukan Haram
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *