Naik Sampan ke Cilacap, Netizen : Satu-satunya Presiden Naik Gituan

  • Bagikan

Presiden Jokowi sempat naik perahu rakyat yang dikayuh menyeberang sungai dan menyapa warga dari dekat saat kunjungan sehari di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Kamis 23 September 2021.

Cilacap – Presiden Joko Widodo alias Jokowi tidak berhenti melakukan kunjungan ke masyarakat, daerah-daerah.

Kemarin Kamis 23 September 2021, Jokowi melakukan kunjungan ke Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah.

Selain ramai diberitakan berbagai media mainstream, akun Instagram @Jokowi sendiri pun mengabarkan kegiatan kunjungan tersebut.

“Hari ini saya di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah untuk kunjungan kerja sehari. Di sana, saya antara lain melakukan kegiatan penanaman pohon mangrove bersama masyarakat Desa Tritih Lor, Kecamatan Jeruklegi,” tulis.

“Saya sempat naik perahu rakyat yang dikayuh menyeberang sungai dan menyapa warga dari dekat,” tulis Jokowi untuk memberi keterangan pada sebuah di mana sang Presiden berdiri di sebuah sampan atau perahu rakyat hendak menyeberang, didampingi seorang pria berbadan tegap, sementara para pengayuh sampan tampak duduk sambil mengayuh sampan.

Seperti biasa netizen ramai berkomentar. Pada umumnya mereka salut terhadap apa yang dilakukan Jokowi sambil mendoakan agar Presiden senantiasa sehat.

“Paspampresnya ketar ketir,” komen ericho_13

“Hanya Beliau 1satunya Presiden mau Naik begituan Masya Allah sehat selalu Njih Pak,” komen bintang_sntaiwan.

“Low profile banget pak de… hormat dan sehat selalu,” setyadi_iskandar

Di foto lain, Jokowi tampak sedang membungkuk di sebuah lahan. Di hadapannya berdiri satu pohon anakan mangrove atau anakan bakau.

“Bersama warga, saya ikut menanam pohon mangrove di Desa Tritih Lor, Kecamatan Jeruklegi, Cilacap, siang ini,” tulis Jokowi.

Di belakang Jokowi juga tampak banyak orang ramai-ramai. Dari pakaian yang mereka kenakan, mereka terdiri dari laki-laki dan perempuan.

“Presiden kebanggaan ku,yg sllu merakyat dekat dengan rakyat dan peduli rakyat,” komen devihudrie.

Di foto berikutnya lagi, Jokowi menjelaskan bahwa kegiatan menanam pohon mangrove itu dilakukannya bersama masyarakat di Desa Tritih Lor, Kecamatan Jeruklgi.

“Saya juga menyaksikan melalui konferensi video kegiatan yang sama di Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Papua Barat, dan Papua,” tulis Jokowi.

Selanjutnya dia menjelaskan mengapa menanam mangrove ini penting.

Menurut Presiden, pohon-pohon mangrove dapat mengurangi energi gelombang, melindungi pantai dari abrasi, menghambat intrusi air, memperbaiki lingkungan pesisir, juga memperbaiki habitat di daerah pantai.

“Dampaknya, pada akhirnya, juga pada peningkatan produksi ikan dan hasil laut lainnya, terutama kepiting,” tulis Jokowi.

Dia mengatakan, rehabilitasi mangrove akan terus kita lakukan, baik oleh Badan Restorasi Gambut dan Mangrove maupun oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dengan target pada 34.000 hektare luasan di seluruh wilayah Indonesia pada tahun ini, dan 600.000 hektare sepanjang 2021-2024.

Banyak kegiatan yang dilakukan Jokowi selama kunjungan sehari di Kabupaten Cilacap, Kamis 23 September 2021. Selain menanam anakan mangrove, Jokowi meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Hal itu terlihat pada salah satu foto di mana Presiden Jokowi sedang berdiri di hadapan para pelajar SMA yang berdiri lurus berjejer, mengenakan pakaian putih biru dan masker menutup hidung dan mulut.

SIMAK JUGA :  Peringatan Badan Geologi, 77 Daerah di Jatim Berpotensi Banjir Bandang

Menurut Jokowi, pada kunjungan tersebut, sebanyak 3.500 pelajar SMA se-Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama jenis Sinovac.

“Saya meninjau langsung kegiatan vaksinasi ini di SMA Negeri 2 Kabupaten Cilacap, seraya menyaksikan melalui konferensi video pelaksanaan vaksinasi di berbagai lokasi lain di Indonesia,” tulisnya.

Menurut Jokowi, meskipun baru satu suntikan — lalu nanti disusul suntikan kedua — tetapi jika level PPKM kota dan kabupatennya sudah level 3, silakan belajar tatap muka dengan protokol kesehatan yang ketat, terutama memakai masker.

Kegiatan satu ini, mungkin yang terakhir dalam kunjungan Jokowi di Kabupaten Cilacap, jawa Tengah, kemarin, tapi sangat asyik.

Jokowi melepas tukik-tukik di Pantai Kemiren, bersama anak-anak Desa Griya Tegalsari, Kecamatan Cilacap Selatan.

Kegiatan itu bikin iri netizen. “Enak banget bisa ketemu sama Pak Jokowi, saya juga pengen,” komen duwik.sj.

Dari foto yang diunggah, tampak Jokowi berada dalam barisan anak-anak, celana panjang digulung hingga setengah kakinya tampak telanjang. Telapak kakinya juga tampak telanjang, tanpa sandal atau sepatu.

Dengan bertumpu pada jari-jari kakinya dia duduk melipat lutut sambil memegang anak-anak tukik untuk dilepasliarkan ke laut.

Anak-anak tukik itu sudah disediakan di dalam bakul kecil, sebagaimana juga dimiliki setiap anak-anak yang ikuti dalam kegiatan tersebut.

Pandangan anak-anak tertuju kepada apa yang sedang dilakukan Jokowi. Tampaknya mereka ingin belajar dari Presiden bagaimana cara melepas tukik-tukik itu ke tengah laut.

“Seusai melepas tukik di Pantai Kemiren, Cilacap Selatan, siang tadi, saya beranjak ke bangku kayu tua tak jauh dari perahu-perahu nelayan. Hendak memasang kaos kaki, rupanya telapak kaki saya masih berlepotan pasir,” tulis Jokowi pada foto di mana dia sedang mengenakan kaos kaki untuk selanjutnya mengenakan sepatu.

“Semoga Bapak Presiden Joko Widodo beserta Ibu Iriana senantiasa berada dalam naungan rahmat dan redha Allah SWT. Dilimpahkan tubuh badan yang sihat, umur panjang dan murah rizkinya. Diberikan juga keluarga yang bahagia serta sihat sejahtera, aamiinn YRA” tulis e_rianiwara15.

Sebelum tiba di lokasi tersebut kegiatan, sejak pagi warga Cilacap tampak antusias menunggu kedatangan Jokowi.

Mereka berjejer di pinggir jalan menuju lokasi acara.

Waktu menyambut iring-iringan rombongan Jokowi melintas sekitar pukul 10.00 WIB dengan suka cita. Warga semakin sumringah, karena Jokowi menyapa warga sambil membagikan kaus dan masker dari dalam mobil kepada mereka yang berada di pinggir jalan.

Salah satu warga yang menerima kaus, Siti mengaku, sangat senang karena dapat melihat langsung orang nomor satu di Indonesia itu.

Ia juga tidak menyangka akan diberi kaus berwarna hitam bertulisan “Jokowi”.

“Tidak menyangka dikasih (kaus). Terima kasih banyak Pak Jokowi,” ujar Siti. (Bambang)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *