Menteri PUPR Minta Tol Padang – Sicincin Selesai 2024, Basuki : Tabrak Aja Tanah BUMN yang Menghalang

  • Bagikan

MENTERI PUPR Basuki Hadimuljono (jaket kuning) didampingi Gubernur Mahyeldi (berkopiah) dan Anggota DPRRI Athari Gauthi Ardi mendengarkan ekspos progres jalan tol Padang, Rabu (2/11) di Padang. (Foto : kredit screenshot video)

PADANG PARIAMAN – Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memenuhi janjinya melihat langsung kondisi pembangunan jalan tol Padang – Sicincin dan memastikan selesai akhir 2024.

Di lapangan, Menteri Basuki sempat terlibat dialog dengan pihak kontraktor pembangunan jalan tol tersebut.

“Kapan selesai nich?” tanya menteri

Lalu dijawab oleh sang kontraktor,” kalau lahan selesai Desember ini, Juli 2024 selesai pak,”.

Lalu Menteri Basuki meminta pengerjaan pembebasan lahan dan pembangunan jalan tol Padang Sicincin benar benar dilaksanakan sesuai jadual yang telah ditetapkan.

Terkait dengan adanya kendala lahan milik BUMN yang menyenggol rencana jalan tol tersebut, Menteri Basuki, minta kepada pihak BPN agar menabrak saja lahan tersebut.

“Punya BUMNkan, milik siapa? Tabrak aja,” kata Basuki tegas.

Sebelumnya diberitakan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, usai bertemu Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah di kantor Kementerian PUPR Jakarta, meminta HK melanjutkan pembangunan jalan tol Padang Sicincin.

Sikap tegas Menteri PUPR yang juga urang Sumando awak itu, setelah Gubernur Mahyeldi, melaporkan bahwa pembebasan Lahan tol Padang Sicincin Per 25 Oktober sudah mencapai 84,65 Persen.

Menteri Basuki kemudian menerbitkan disposisi dengan nomor agenda 4579/EM/22 kepada Sekjen PUPR, Dirjen Bina Marga dan Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) untuk memerintahkan PT. Hutama Karya agar melanjutkan kembali pekerjaan pembangunan jalan Tol Padang Sicincin yang sudah tertunda hampir 1,5 tahun.

PT Hutama Karya selaku owner Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) merespon dengan gerak cepat perintah dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk segera melanjutkan pembangunan kembali Jalan Tol Seksi Padang Sicincin.

“Siap. Terima kasih bantuannya.
Kalau sudah diijinkan kembali bekerja team HK siap melakukan speed up (terhadap jalan tol Padang -Sicincin,red),” ujar Direktur Operasional PT Hutama Karya Koentjoro kepada Harianindonesia.id via jaringan WA pribadinya, Rabu (27/10/2022).

Penegasan ini disampaikan Koentjoro menanggapi perintah disposisi Menteri PUPR Basuki kepada Sekjen PUPR, Dirjen Bina Marga, Kepala Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) untuk memerintahkan PT. Hutama Karya agar melanjutkan kembali pekerjaan pembangunan jalan Tol Padang Sicincin yang sudah tertunda hampir 1,5 tahun.

Disposisi Menteri Basuki itu tercatat dengan nomor agenda 4579/EM/22, tanggal 13 Oktober 2022.

SIMAK JUGA :  Kasus Dugaan Gratifikasi Gubernur Sumbar, Polisi Periksa 9 Saksi

Disposisi Menteri PUPR ini terbit pada hari yang sama dengan masuknya Surat Gubernur Sumbar Mahyeldi yang berisikan permintaan lanjutan pembangunan jalan tol Padang Sicincin.

Pelaksanaan pekerjaan Jalan Tol Padang Sicincin sempat tertunda disebabkan PT Hutama Karya menangguhkan penganggarannya karena dana PMN untuk Tol Padang Sicincin belum keluar.

“Soal ini sebaiknya anda konfirmasikan langsung dengan bapak Menteri. Sebab soal anggaran itu kewenangan beliau,” ujar Koentjoro sebelumnya.

Kontjoro ditanyakan alasan penangguhan penganggaran tol Padang Sicincin. Padahal, dirinya dan anggota DPRRI dari Partai Gerindra Andre Rosiade sudah sempat meresmikan pekerjaan pembangunan jalan tol tersebut, bulan September lalu.

Tetapi dengan adanya penegasan Menteri PUPR ini, Koentjoro menyatakan akan segera melakukan koordinasi dengan Panitia Pengadaan Jalan Tol PT Hutama Karya.

Dari koordinasi ini, sebut Koentjoro, akan diketahui kapan pihak Hutama Karya dan PT Hutama Karya Infrastruktur (HKi) – sebagai kontraktor utama jalan tol Padang Sicincin, akan menandatangani kontrak kerja.

Pekerjaan pemeliharaan yang dilakukan PT HKi dengan vendor utama saat ini adalah meneruskan sisa kontrak lama yang sudah berakhir sejak beberapa waktu lalu.

“Kami memang masih ada sisa pekerjaan lama yang harus dilakukan, tetapi itu sifatnya hanya pemeliharaan saja,” jelas Dirut PT HKI Aji Sepriyanti didampingi Diropsnya Selo Tjahjono kepada Harianindonesia.id di Jakarta, tempo hari.

Menurut kabar, kontrak pekerjaan Jalan Tol Padang Sicincin akan ditandatangani Januari 2023 mendatang dengan target selesai akhir 2024 mendatang.

Kuncinya di Daerah

Tetapi Menteri Basuki mengingatkan target penyelesaian pembangunan Tol Padang Sicincin Juli 2024, sangat tergantung dengan kesiapan daerah.

“Kuncinya sekarang ada di daerah. Tergantung kepada dukungan dari pemerintahan kabupaten, kota dan juga provinsi. Kalau seandainya jalan itu tanahnya clear, maka kita siap untuk membangun. Kuncinya ialah clear dalam masalah tanah,” tegas menteri.

Menanggapi hal itu, gubernur menyatakan kesiapan menyelesaikan pembebasan lahan hingga desember tahun ini.

“Insyaallah untuk persoalan administrasi pembebasan lahan selesai desember 2022. Mudah-mudahan kami pemerintahan provinsi, juga dengan dukungan ibu Athari dari DPR RI, dengan kolaborasi dan sinergi serta komunikasi yang baik dapat menyelesaikan semua persoalan yang dihadapi,” harap gubernur. (*)

Sumber : Dinas Kominfotik Sumbar
Editor : Awaluddin Awe

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *