Kapal Material Bangunan Tabrak Perahu Angkut Sawit di Kobar

  • Bagikan

Tim Penyelamatan sedang cari korban hilang.

Kotawaringin Barat, harianindonesia.id – Kapal kelotok bermuatan bahan material bangunan berupa semen, batu koral, bertabrakan dengan perahu serupa yang mengangkut buah kelapa sawit di Tanjung Api Api Daerah Aliran Sungai Kumai Desa Sei Kapitan Kecamatan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng, Selasa (20/11/2018) tengah malam sekitar pukul 00.00 WIB.

Informasi dihimpun, kapal bermuatan bahan material bangunan mengangkut 16 orang penumpang.

Diketahui dari 16 orang penumpang kapal tersebut, tiga diantaranya terdapat anak balita.

Penumpang yang meninggal dilokasi kejadian diketahui Muhammad Ridwan bin Hasan (5). Dua korban lainnya belum diketemukan yakni Suman Zaidan Fahrezi (2) dan Raihan bin Sapriyansyah (1).

Saat ini tim gabungan Basarnas, TNI-Polri, BPBD, Dinas Perhubungan Laut dan instansi terkait lainnya masih melakukan pencarian korban yang hilang. 

Peristiwa ini terjadi berawal perahu bermuatan bahan bangunan berpenumpang 16 orang berangkat dari pelabuhan Alm. Haji Besodokan Kumai menuju Desa Sungai Cabang.

Namun belum sampai ke tujuan, perahu tersebut mengalami Lakalantas dengan perahu serupa bermuatan buah sawit.”Muatan buah sawit itu dari teluk pulai hendak menuju pelabuhan pribadi H Nurdin Kumai di Tanjung Api Api,” ungkap Kapolres Kobar AKBP Arie Sandy.

Ditambahkannya, korban yang sudah diselamatkan ada 13 orang, yakni Abdul Basir (nakhoda kapal bermuatan material-Red), Sarinah, Sulastri, Saidi, Abfi Anur, Suman, Iis Sugianti, Khairil Anwar, Asnawati, Nagita, Saifullah, Junriati dan Silvia.

“Kedua nakhoda dari dua kapal tersebut, kini diamankan di Pospol Airud Polda Kalteng di Kumai, Kobar, untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” tutupnya.

(Parlin/Masroby)

SIMAK JUGA :  PT KN Milik Prabowo Tunggak Pajak 26 Milyar, Pemkab Berau Diminta Tegas Menagih
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *