Ini 10 Provinsi yang Sudah Diserang Varian Delta

  • Bagikan

Ilustrasi – Covid 19 coronavirus Delta variant Sars ncov 2 2021. Delta Strain. India Coronavirus delta variant. B.1.617.2 E484Q L452R. ANTARA/Shutterstock/pri.

JAKARTA – Hingga saat ini penyebaran virus Covid-19 semakin meluas, sebelumnya kasus meningkat terpantau di wilayah Jawa dan Bali, tetapi peningkatan kasus di wilayah luar pulau Jawa dan Bali pun ikut bertambah.

Untuk itu, pemerintah pun menetapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di luar Jawa dan Bali hingga 23 Agustus 2021 mendatang. Begitu juga di wilayah Jawa dan Bali.

Apalagi saat ini, penyebaran virus corona varian Delta telah menyebar di luar pulau Jawa, bahkan saat ini pemerintah melalui Jubir Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menerangkan, virus Covid-19 varian Delta telah terdeteksi menyebar di seluruh wilayah di Tanah Air.

Dalam siaran persnya secara virtual, pada Kamis, 19 Agustus 2021, Siti Nadia menuturkan bahwasannya kasus paling banyak varian Delta ini terdeteksi tinggi di 10 Provinsi.

Ada pun sebarannya antara lain, Aceh, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Maluku dan Papua.

Lebih lanjut Siti Nadia mengatakan, kondisi di provinsi-provinsi tersebut mempunyai tingkat testing Covid-19 yang cukup rendah.

“Provinsi-provinsi untuk lebih waspada dan meningkatkan testing dan tracing mengingat jumlah varian Delta yang terdeteksi cukup tinggi di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Jawa Barat,” ujar Siti Nadia.

Dia juga menyebut, di wilayah Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Maluku, dan Papua, angka testing rate di bawah rata-rata nasional.

Kemudian masih dari keterangannya, per tanggal 18 Agustus tercatat bahwa dari 500.000 sekuensing yang dilakukan tercacat 80 persen merupakan dari varian Delta, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman PMJ News.

SIMAK JUGA :  Aplikasi FaceApp Dapat Akses ke 150 Juta Wajah dan Identitas Pengguna

“Per tanggal 18 Agustus sudah lebih dari 500.000 sekuensing dilakukan dengan 80 persen hasil adalah varian Delta,” kata Siti Nadia.

Untuk itu, Siti Nadia pun meminta agar provinsi-provinsi itu meningkatkan upaya testing, tracing dan laporkan kasus-kasus yang masuk kriteria untuk dilakukan pemeriksaan sekuensing ke laboratorium rujukan sequencing yang sudah ditunjuk.

Di sisi lain, daerah yang baru melaporkan kasus baru Covid-19 varian Delta yakni di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Direktur RSUD Marsidi Judono Belitung, dr. Hendra, Sp.An dalam keterangan pers di Tanjung Pandan, Rabu mengumumkan adanya penemuan kasus Covid-19 varian Delta di daerah itu.

“Dari enam sampel swab nasofaring yang dilakukan pemeriksaan lima sampel dinyatakan positif Covid-19 varian Delta,” katanya.

Dia mengatakan, sebelumnya Satgas Covid-19 Belitung telah mengirimkan sampel usap, atau swab nasofaring pasien terkonfirmasi Covid-19 untuk dilakukan pemeriksaan guna mengetahui apakah termasuk varian Delta atau bukan.

Pemeriksaan dilakukan di Laboratorium Genomik Solidaritas Indonesia (GSI) sesuai ketentuan Kementerian Kesehatan beralamat di Jalan Kartini Cilandak, Jakarta Selatan. (PR)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *