DPP IKA Unand BERGOLAK, Formatur Minta Kongres Luar Biasa!

  • Bagikan

Salah satu tim formatur dari unsur DPP IKA Unand lama, SHADIQ Paradigma

PADANG – Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unand bergolak. Baru saja terbentuk kepengurusan baru sudah ribut.

Ketum baru terpilih Rustian diduga memakai “kaca mata kuda” dalam menyusun kepengurusan baru dan mengabaikan forum formatur sah yang dipilih oleh peserta Mubes.

Rustian disebut terlalu egois dalam menentukan sendiri siapa siapa yang akan duduk dalam kepengurusan, bahkan secara sadar melanggar anggaran dasar dan rumah tangga organisasi alumni perguruan tertua di Sumbar itu.

Tertua, ingat!

Sebagai contoh adalah dalam menetapkan Sekjen. Rustian tanpa sungkan sungkan melanggar AD ART. Padahal sang Sekjen sudah lebih satu kali menjabat di periode ketua berbeda.

Puncaknya, Rustian menerbitkan SK Kepengurusan IKA Unand periode 2021 – 2025 secara sepihak tanpa ada persetujuan dari lima formatur yang lain seperti Shadiq Pasadique, Hidayat, Teddy Alfonso, Feri Arlius dan Insannul Kamil.

Para formatur menilai penerbitan SK Pengurus IKA Unand oleh Rustian tidak sesuai dengan prosuder yang diatur dalam mekanisme organisasi.

Kuat dugaan Rustian salah memahami ketentuan tentang hak proregatif ketum terpilih dalam menentukan dan menyusun kepengurusan IKA Unand hasil Mubes Agustus lalu.

Sehingga Rustian “sekuatie” saja menyusun kepengurusan. Soal ini, ada yang berkata bahwa Rustian tidak berpengalaman dalam berorganisai, sehingga segala keputusan dalam penyusunan kepengurusan merasa ada di tangannya saja.

Tetapi ada suara minor mengatakan, Rustian disetir oleh kelompok “formatur bayangan”, yang selama proses Mubes banyak mensupport Rustian, sampai kemudian caketum tak diduga ini memenangkan pemilihan Ketua Umum DPP IKA Unand.

Kirim Maklumat

Tak puas dengan penerbitan SK Unprosedur yang dilakukan Rustian, lima formatur ini kemudian menerbitkan Maklumat, yang pada intinya menentang penerbitan SK DPP IKA Unand oleh Rustian.

Maklumat itu ditujukan kepada semua elit dan pembina DPP IKA Unand. Maklumat juga merokomendasikan penyelenggaraan Kongres sebagai koreksian atas surat keputusan Rustian yang dinilai cacat prosedur.

“Sudah melanggar kesepakatan dan ketentuan, ya sudah sebaiknya IKA Unand Kongres Luar Biasa (KLB) saja,” ujar Shadig Pasadique yang duduk di Formatur dari unsur DPP IKA Unand demisioner sekaligus Penanggung Jawab Kongres VI IKA Unand, kepada wartawan, Senin (27/9) di Padang.

SIMAK JUGA :  Ajak Bertemu Tiga Capres di Istana, Prof Asrinaldi : Jokowi Sedang Bangun Sikap Netral dan Legacy Seorang Negarawan

Inilah isi maklumat tersebut :

Kepada Yth :

1. Pimpinan Kongres VI IKA UNAND 2021

2. Ketua Dewan Pembina Demisioner (Bapak Prof. Dr. Fasli Jalal)

3. Ketua Dewan Penasehat Demisioner (Bapak Prof. Isril Bert)

4. Ketua Dewan Pakar Demisioner (Bapak Prof. Nadirman Haska)

5. Ketua Umum IKA UNAND Demisioner ( Bapak Dr. Asman Abnur)

6. Ketua IKA-IKA Fakultas UNAND

7. Ketua DPD-DPD IKA UNAND

8. Ketua DPC-DPC IKA UNAND

Di Tempat

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Dengan Hormat,

Doa dan harapan kami, semoga Bapak/Ibu/Uda/Uni/Sdr/Sdri/Adik-Adik Alumni Universitas Andalas senantiasa berada dalam keadaan sehat walafiat dan sukses pada setiap aktifitas.

Sehubungan dengan telah terbitnya Surat Keputusan Ketua Umum IKA UNAND, Periode 2021-2025 Nomor : IST/DPP-IKA/UA/IX/2021 tentang Komposisi dan personalia Dewan Pelindung, Dewan Pembina, Dewan Penasehat, Dewan Pakar dan Dewan Pengurus Pusat IKA UNAND Masa Bakti 2021-2025.

Melalui surat ini kami beritahukan bahwa Surat Keputusan sebagaimana dimaksud adalah tindakan sepihak dari Sdr. Rustian karena hasil Formatur berupa Susunan dan Komposisi Personalia DPP IKA UNAND periode 2021 -2025, belum disepakati oleh Mayoritas Anggota Formatur Kongres VI IKA UNAND, dan oleh karenanya SK tersebut adalah tidak sah dan ilegal dan juga bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Rumah Tangga serta Keputusan Kongres No.8/KONGRES VI/2021 Tentang Formatur.

Demikian surat ini kami sampaikan.

Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapan terima kasih.

Hormat Kami,

FORMATUR

KONGRES VI IKA UNAND

Dto

1. Hidayat

2. Feri Arlius DT Si Pasado

3. M. Shodiq Pasadiqoe

4. Insannul Kamil

5. Teddy Alfonso

Terjadinya pertentangan tajam antara Ketum terpilih dengan formatur yang sah sangat disayangkan pihak luar. Sebab persoalan ini menunjukan kelemahan para alumni dalam menegakan demokrasi.

Sangat terlihat bahwa para alumni Unand cenderung egoistis dan berpikir sempit dalam menentukan kebijakan dan arah organisasi.

“Terlihat nuansa ambisius dan pola pikir egoistis dalam menentukan arah organisasi. Sebaiknya DPP IKA Unand belajar kepada alumni dari perguruan tinggi lebih muda,” ujar satu sumber yang mengaku kecewa atas kisruh di DPP IKA Unand yang baru. (*)

Awaluddin Awe

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *