Diisukan Tak Sejalan dengan Bupati, Wabup Liko : Beliau Bukan Hanya Pimpinan Tapi Orang Tua Saya

  • Bagikan

Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Datuak Bandaro Rajo dan Wakil Bupati Riski Kurniawan Nakasri terlihat akrab dalam satu acara Selasa ( 5 Oktober 2021) di Kantor Bupati Liko (Ist)

Sarilamak- Wakil Bupati Kabupaten Liko (Lima Puluh Kota) Sumatera Barat, Rizki Kurniawan Nakasri membantah isu yang menyebutkan dia tidak sejalan dengan Bupati Safaruddin Datuak Bandaro Rajo.

“Semua isu itu tidak benar. Beliau (Bupati) bukan hanya pimpinan saya. Tapi sudah saya anggap orang tua dan mentor politik saya. Sebelum kami terpilih sampai sekarang saya panggil beliau Papa, ” kata Riski Selasa 5 Oktober 2021.

Selain di anggap orang tua, Bupati Limapuluh Kota Safarruddin Dt. Bandaro Rajo merupakan sosok guru bagi Wakil Bupati.

” Tentu sosok Safarrudin Dt. Bandaro Rajo selain sudah saya anggap sebagai orang tua juga sebagai guru bagi saya. Banyak pengalaman dan ilmu beliau yang saya petik,” imbuh Rizki.

Terkait dengan beredarnya kabar kabar miring tentunya ini harus di ketahui oleh publik, khususnya masyarakat Limapuluh Kota.

” Tentu dengan pernyataan ini semoga publik akhirnya tau bahwa hubungan kami sebagai pemimpin Limapuluh Kota tetap harmonis. Lagi pula kami bertekad akan membangun Limapuluh Kota kedepannya lebih baik lagi. Jadi semua asumsi asumsi miring selama ini, Saya tegaskan tidak benar, ” pungkas Rizki.

Profil Bupati dan Wabub Liko

Pasangan Bupati dan Wakil BupatiLima Puluh Kota, Safaruddin dan Riski Kurniawan Nakasari dilantik Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi. Pelantikan itu berlangsung di Auditorium Gubernuran Sumbar pada Jumat (26/02/2021).

Safaruddin dan Riski dilantik bersama 10 pasangan kepala daerah terpilih lainnya. Mereka dilantik berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendgari) dan menjabat untuk periode 2021-2024.

SIMAK JUGA :  Pasukan Perlawanan Mulai Gempur Taliban, Afganistan Membara

Pada saat pelantikan, Gubernur meminta kepala daerah yang dilantik dapat menjalankan amanah yang diemban dengan sebaik mungkin.

“Ini saatnya saudara harus berjanji bekerja siang dan malam untuk memastikan setiap masyarakat di pelosok daerah saudara bisa merasakan kehadiran pelayan pemerintah dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.

Sebelumnya, Safaruddin Dt Bandaro Rajo yang biasa disapa Datuak Safar pernah menjabat sebagai anggota DPRD Lima Puluh Kota tahun 1992-1997, Wakil Ketua DPRD Lima Puluh Kota 1999-2004 dan 2009-2014. Kemudian menjadi Ketua DPRD Lima Puluh Kota 2014-2019, dan Anggota DPRD periode 2019-2024.

Datuak Safar yang lahir di Baruah Gunuang pada 28 Agustus 1957 ini pernah menjadi Wali Nagari di daerah kelahirannya. Ia menempuh pendidikan di SD 03 Baruah Gunuang, PGA Negeri Danguang-Danguang, Program Belajar Paket C, dan S1 Fakultas Hukum UMSB.

Sedangkan Riski Kurniawan Nakasari adalah seorang pengusaha muda yang telah mendirikan dan memimpin sebanyak 6 perusahaan serta mengelola lebih dari 90 kantor cabang di Sumatera dan Jawa. Sudah ada lebih dari 3.000 mitra yang bergabung bersama perusahaannya yang bergerak dalam bidang pertanian dan jasa.

Setelah menuntaskan Pendidikan di Universitas Andalas, ia aktif sebagai Sekretaris Jaringan Pengusaha Muslim Indonesia (JPMI) Kabupaten Lima Puluh Kota, Ketua Bidang Organisasi Wilayah PERSIS Sumbar, dan Ketua DPD PERSIS Kabupaten Lima Puluh Kota. Dia juga diamanahkan sebagai Kepala Bidang Pemberdayaan Ekonomi organisasi alumni Menwa Sumatera Barat.

Selain itu, Rizki juga aktif dalam kegiatan sosial, pendiri sekaligus pembina Yayasan AET Peduli Negeri. Dari pengalaman dan juga kesehariannya yang aktif menunjukan kedekatannya dengan berbagai lapisan masyarakat. / tata

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *