DIGOYANG ISU COVID-19, INDEKS SAHAM BURSA MELEMAH

  • Bagikan

JAKARTA – Pengaruh goncangan kuat kasus Covid-19 dan keputusan Presiden Jokowi memberlakukan PPKM di Jawa dan Bali mulai 3-20 Juli mendatanh, membuat harga saham melemah, Jumat (2/7) ini.

Pasar terkoreksi melemah disebabkan kasus Covid-19 di Indonesia mencapai level tertinggi, dalam kasus harian, sejak Covid-19 merambah Indonesia pada Maret 2020 lalu.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menyebut pergerakan pasar bursa hari ini kembali dibayangi kekhawatiran lonjakan kasus harian covid-19.

Sebagai informasi, kasus positif covid-19 bertambah 24.836 pada Kamis (1/7). Catatan kasus kemarin menjadi rekor tertinggi sejak covid-19 masuk RI Maret 2020.

“Pemerintah telah merencanakan pengetatan PPKM Darurat yang akan dimulai pada Sabtu, 3 Juli 2021,” kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya, Jumat (2/7), sebagaimana dilaporkan CNNIndonesia.com

Dia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 5.934-5.969 dan resistance 6.039-6.074.

Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan minimnya sentimen serta belum ada arus modal masuk (capital inflow) berpotensi menekan IHSG.

William menilai momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh para investor baik jangka pendek, menengah, maupun panjang untuk trading jangka pendek.

Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 5.913 dan resistance 6.123.

Adapun saham-saham pilihannya yaitu BBNI, ICBP, AALI, UNVR, INDF, ASII, WIKA, dan JSMR.

Pada perdagangan sebelumnya, yakni Kamis (1/7), IHSG menguat ke 6.005 atau naik 40,46 poin atau 0,34 persen.

Pelaku pasar asing mencatatkan beli bersih atau net buy di seluruh pasar sebesar Rp226,91 miliar. (*)

Awaluddin Awe

SIMAK JUGA :  DPP Golkar Salurkan Bantuan bagi Korban Bencana di Sulbar dan Kalsel
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *