Amerika Ingatkan Potensi Perang Saudara, Taliban Kepung Lembah Panjashir

  • Bagikan

Kelompok perlawanan Afghanistan dan pasukan anti-Taliban terlibat dalam Latihan militer di daerah Malimah di Distrik Dara di Provinsi Panjshir pada Kamis (2/9/2021).

KABUL – Pertempuran antara Taliban dengan kelompok pemberontak pimpinan Ahmad Massoud di lembah Panjshir belum usai. Perkembangan terakhir, Taliban kesulitan melakukan penetrasi ke wilayah Panjshir karena banyaknya ranjau darat yang dipasang oleh kelompok pemberontak NRF. Dengan kata lain, NRF berhasil bertahan sejauh ini.

Menurut juru bicara Taliban, Bilal Karimi, mereka sudah menguasai empat dari tujuh distrik di Panjshir. Dua di antara empat distrik tersebut belum lama ini mereka ambil alih, Khinj dan Unabah. Oleh karenanya, mereka optimistis bakal bisa mengambil tiga distrik terakhir sebelum pengumuman pemerintahan baru di Afghanistan.

“Para mujahidin terus maju menuju pusat provinsi Panjshir,” ujar Bilal Karimi, dikutip dari kantor berita Reuters, Ahad, 5 September 2021.

NRF tidak kalah optimistis. Mereka yakin bisa bertahan dari serangan Taliban. Klaim mereka, NRF telah berhasil memukul mundur “ribuan teroris” di lintasan Khawak dan bahkan memaksa Taliban untuk meninggalkan peralatan dan kendaraan di area Dashte Rewak.

“Pertempuran besar tengah berlangsung. Panjshir akan terus bertahan…Kami tidak takut akan ancaman apapun,” ujar pemimpin NRF, Ahmad Massoud.

Sementara itu, Panglima Militer Amerika Jenderal Mark Milley mengatakan situasi di Panjshir akan menentukan stabilitas Afghanistan ke depannya. Jika Taliban gagal mengambil alih Panjshir, menurutnya hal itu bisa memicu perang saudara dan menghalangi pembentukan pemerintahan baru.

Skenario terburuk, lanjut Milley, kegagalan Taliban bisa memciu rekonstitusi kelompok-kelompok teroris seperti Al Qaeda, ISIS, dan lain-lain beberapa tahun ke depan.

“Estimasi militer saya, kondisi di Afghanistan berpotensi berkembang menjadi perang saudara. Saya tidak tahu apakah Taliban akan bisa mengkonsolidasikan kekuatan dan membentuk pemerintahan baru,” ujar Milley menegaskan.

SIMAK JUGA :  Ganjar Terima Aduan Surat Suara di LN, Pekerja Migran Terima Surat Suara yang tak Ada Surat Suara Capres Cawapres

Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa lembah Panjshir jatuh ke tangan Taliban. Bahkan, sejumlah loyalis Taliban di Kabul telah merayakannya, baik di jalanan maupun di media sosial. Perayaan Taliban itu menimbulkan bentrokan di mana 17 orang tewas dan 41 luka-luka. (CNN)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *