Asal Usul Keluarga Erick Thohir dan Agamanya

  • Bagikan

 

Harianindonesia.id  –  Asal usul keluarga Erick Thohir menarik untuk disimak bagi Anda yang ingin mengenal lebih jauh sosok Menteri Badan Usaha Milik Negara itu.

Diketahui, Erick Thohir dilahirkan pada 30 Mei 1970. Sebelum menjabat sebagai menteri BUMN, ia dikenal sebagai pengusaha dan filantropis Indonesia.

Melansir Wikipedia, Erick Thohir terbilang pengusaha sukses. Ia adalah pendiri sekaligus pemilik Mahaka Group, sebuah perusaha yang bergerak dalam bidag media dan hiuran.

Sejumlah unit bisnis yang dikelola perusahaan holding-nya antara lain PT Mahaka Radio Integra Tbk (radio penyiaran, Jak TV (stasiun televisi, Mahaka Advertising (media luar ruang), hingga Harian Republika (media cetak).

Selain itu, Erick Thohir juga mengelola klub sepak bola. Yang paling populer, ia pernah mengakusisi klub sepak bola ternama di Seri A, yakni Inter Milan (Internazionale Milano) pada November 2013.

Selain itu, Erick juga memiliki klub sepak bola Amerika, D.C United.
Erick Thohir berasal dari keluarga pengusaha bernama Teddy Thohir. Teddy sendiri dikenal sebagai pengusaha yang sukses membesarkan Astr International.

Keluarga Erick Thohir yang menjelma menjadi pengusaha tidak lepas dari perjuangannya yang penuh liku.

Erick menceritakan perjuangan ayahnya hingga kini menjadi pengusaha sukses dalam YouTube Ansor dan dilansir oleh Aktualiti.com.

Erick menceritakan, ayahnya, Teddy merupakan orang berdarah Lampung. Teddy merantau ke Jakarta demi memperbaiki kondisi ekonomi.

Di Jakarta, Teddy berjualan pakaian milik seseorang yang dikenalnya. Ia berjualan pakaian di Pasar Tebet.

Ketika ayahnya berjualan pakaian di pasar, Erick berusia 10 tahun. Erick pun membantu ayah dan ibunya berjualan pakaian di pasar.

Diketahui, ibu Erick adalah seorang perempuan berdarah Tionghoa-Sunda.

Erick memiliki saudara bernama Gabrialdi Thohir atau Boy Thohir. Sementara kakak perempuannya bernama Rika.

Kembali ke kisah Erick kecil. Ketika berusia 10 tahun, Erick mulai belajar bisnis dari ayahnya.

Sang ayah juga mengajarkan tentang arti kedisiplinan. Oleh karena itu, Erick pun disekolahkan di SD dan SMP swasta milik Katolik dengan alasan pendidikan disiplin di sekolah itu bagus.

SIMAK JUGA :  Dr (cand).Ir. AUDY JOINALDY: Pulang Kampung dari Sulawesi membawa Misi Ekonomi Baru ke Sumbar!

Setelah lulus dari SMP, Erick melanjutkan pendidikan atas di SMA Negeri 3 Jakarta. Kemudian ia melanjutkan pendidikan perguruan tinggi di Universitas Glendale, Amerika Serikat. Pendidikan master ia peroleh di program Master untuk Bisnis Administrasi di Universitas Nasional California. Ia lulus dan meraih gelar MBA pada tahun 1993.

Sepulangnya ke Tanah Air, Erick mendirikan perusahaan Mahaka Group bersama teman kulihanya. Perusahaan ini terbilang maju hingga mampu membeli surat kabar Republika pada tahun 2001.

Untuk menjalankan media yang hampir bangkrut itu, Erick belajar ke sokoguru media sekelas Jakob Oetama (pendiri Kompas) dan Dahlan Iskan (pendiri Jawa Pos).

Sepak terjang Erick di dunia usaha terus bergeliat. Ia juga mendirikan perusahaan media televisi, TVOne dan portal berita Vivanews pada tahun 2008. Ia berkolaborasi dengan Anindya Bakrie.

Erick Thohir berasal dari keluarga muslim. Sang ayah mengajarkan Erick nilai keislaman meski bersekolah SD dan SMP di sekolah Katolik. Di sekolah itulah Erick belajar tentang perbedaan.

Erick sendiri mengaku tidak malu mengaku sebagai muslim meski berada di Amerika dan Italia yang agama mayoritas berbeda.

Erick juga pernah mengimbau kepada umat Islam untuk tidak malu mengaku keislaman meski berada di negara lain yang mayoritas agamanya berbeda.

Kini, Erick juga bergabung dengan Banser, bagian Gerakan Pemuda Ansor, badan otonom milik Nahdlatul Ulama (NU).

Ia juga dipercaya sebagai Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah periode 2021 – 2024.

Menurut LHKPN Maret 2022, Erick Thohir memiliki kekayaan senilai Rp 2,3 triliun. Kekayaan itu mencakup tanah dan bangunan, surat berharga, dan harta bergerak.

Ia memilik sejumlah perusahan, antara lain PT Avabanindo Perkasa, PT Republika Media Mandiri, PT Danapati Abinaya Investama, PT Kalyanamitra Adhara Mahardhika, PT Media Golfindo, PT Mahka Radio Integra Tbk.(Dwi.A.R)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *