PDI Perjuangan Alor Salurkan 1000 Paket Buku dan Pena, Tekankan Pentingnya Pendidikan di Hari Lahir Pancasila

PDI Perjuangan Alor Salurkan 1000 Paket Buku dan Pena, Tekankan Pentingnya Pendidikan di Hari Lahir Pancasila

Alor,Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2025 dan menyambut Bulan Bung Karno, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Alor menunjukkan komitmennya terhadap dunia pendidikan dengan menggelar aksi sosial bertajuk “Gerakan 1000 Paket Buku dan Pena untuk Generasi Emas Alor”.

Kegiatan ini berlangsung pada Rabu pagi (4/6), menyasar tiga sekolah dasar di wilayah Kecamatan Teluk Mutiara Abad, Kabupaten Alor. Penyaluran bantuan dimulai pukul 09.00 WITA di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Wetabua. Sebanyak 241 siswa kelas 1 hingga 5 menerima langsung bantuan buku tulis dan pena.

Setelah dari MIN Wetabua, tim DPC PDI Perjuangan melanjutkan penyaluran ke SD GMIT 023 Ruilak (110 siswa) dan SD GMIT 033 Moru (234 siswa), yang masing-masing juga menerima bantuan serupa. Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang konsolidasi ideologis, memompa semangat Pancasila di tengah-tengah generasi muda Alor.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Alor, Enny Anggrek, SH, turut hadir mendampingi jalannya kegiatan bersama jajaran pengurus DPC dan PAC, serta Anggota DPRD Alor Yahuda Lanlu, SH dan Yerry Koilgawen.

Kegiatan ini juga menjadi ruang dialog langsung antara partai dengan para kepala sekolah. Kepala MIN Wetabua menyampaikan aspirasi kebutuhan lima unit laptop untuk menunjang pembelajaran digital pada tahun ajaran 2026. Di SD GMIT Ruilak, keluhan mengemuka terkait belum adanya sertifikat tanah sekolah yang menghambat proses pengajuan bantuan infrastruktur dan fasilitas.

Sementara di SD GMIT Moru, pihak sekolah mengusulkan pembangunan satu ruang kelas tambahan serta pengadaan perangkat laptop guna mendukung pelaksanaan ujian digital.

“Gerakan ini bukan sekadar seremonial. Ini adalah bentuk keberpihakan nyata PDI Perjuangan kepada dunia pendidikan, khususnya bagi anak-anak di wilayah tertinggal seperti Alor,” ujar Enny Anggrek.

SIMAK JUGA :  Haru, Seorang Lelaki Menangis Terima Zakat Personil Polda Banten

Momen ini menjadi penanda kuat bahwa nilai-nilai Pancasila dan semangat Bung Karno terus dirawat dan dihidupkan, tidak hanya lewat pidato dan simbol, tapi melalui aksi konkret di tengah rakyat.

Kegiatan diakhiri dengan teriakan penuh semangat dari para siswa: “Merdeka!” yang menggema di seluruh lokasi acara, menandai komitmen kolektif dalam menatap masa depan pendidikan Alor yang lebih baik