Beras dan Cabai Masih Mahal, Padang dan Bukittinggi Alami Inflasi

  • Bagikan

PADANG, harianindonesia.id – Harga kebutuhan yang masih mahal, seperti beras, cabai dan bawang merah, menyebabkan terjadinya inflasi selama bulan November 2018 di Kota Padang dan Bukittinggi.

Hal dikatakan Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sumbar Sukardi, di Padang, Senib (3/12/2018). Disebutkannya, ada 10 jenis barang dan jasa peyumbang inflasi di kedua kota di Sumbar ini disamping beras cabai dan bawang merah, diantaranya, semen, jeruk, kangkung, bensin, tomat sayur, rokok kretek, daging ayam ras.

Dalam kesempatan ini, BPS juga melansir data harga produsen gabah, nilai tukar petani, dan perkembangan transportasi. Khusus wisatawan mancanegara yang datang ke Sumbar melalui Bandara Internasional Minangkabau, di bulan Oktober mengalami penurunan 20,49 persen, hanya 4050 orang. Sedangkan di bulan september berjumlah 5094 orang.

Namun demikian, penghuni hotel berbintang di Sumbar naik 8,25 poin dengan tingkat hunian kamar yang naik sebesar 2,86 poin. (jen)

SIMAK JUGA :  Menpar: Jurnalisme Ramah Pariwisata, Bukti Dukungan Kalangan Pers
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *