Kota Pekalongan, Harian Indonesia.id – Memperingati Hari Batik Nasional, Kauman Batik Art Fest (KBAF) membagikan sekitar 800 masker batik ke sejumlah pengendara secara gratis di perempatan Jalan Hayam Wuruk, Kota Pekalongan. Jum’at (2/10/2020)
Selain sebagai upaya pencegahan penularan virus corona, kegiatan ini juga bertujuan untuk promosi hasil buatan masker sendiri, serta sebagai upaya peningkatan daya beli di Kampung Batik Kauman, Kota Pekalongan.
Hal ini diungkapkan oleh Muhammad Yusuf, Ketua KBAF 2020 saat ditemui awak media disela-sela pembagian masker. “Salah satu tujuan kegiatan ini adalah, ikut mengkampanyekan apa yang di anjurkan oleh Pemerintah Kota Pekalongan, yakni senantiasa memakai masker untuk mencegah penularan covid-19,” ungkapnya.
Disinggung mengenai dampak pandemi bagi pelaku usaha batik di Kota Pekalongan, khususnya Kampung Batik Kauman. Yusuf mengatakan, “Sangat menurun dan tidak stabil. Ada yang dapat 70%, 30% bahkan 20%, karena jarang pengunjung. Biasanya sabtu-minggu ada pengunjung, baik dari dalam kota maupun luar kota. Tapi untuk saat ini tidak ada,” ujarnya.
“Nah, selain melalui virtual. Pembagian masker ini juga sebagai ajang promosi kita, agar daya beli masyarakat kembali meningkat. Karena masker yang kita bagikan adalah buatan UKM Kampung Batik Kauman itu sendiri,” tambahnya.
Sebagai info, Kampung Batik Kauman adalah sebuah perkampungan yang memproduksi dan menjual Batik Khas Pekalongan yang bertempat di pusat kota Pekalongan. (Hakim)
