WALIKOTA Pariaman Dr Genius Umar, MSi (kanan) sedang berdiskusi dengan sejumlah Walikota dari negara Asean usai tampil sebagai pembicara kunci pada Asean Major Forum di hotel Shangrilla Surabaya, Kamis (6/10). (Foto : kredit Satukan Negeri/HI)
SURABAYA – ASEAN Major Forum atau Forum Walikota Asean yang berlangsung di Surabaya memuji pola pembangunan partisipatif yang dilakukan oleh Walikota Pariaman.
Tampil sebagai Pembicara Kunci (keynote speaker) dalam forum itu, Walikota Dr Genius Umar, MSi memaparkan kiat khususnya dalam pembangunan jalan sepanjang 40 Km di 16 ruas tanpa dana sama sekali.
“Semua jalan itu kami bangun dengan cara pendekatan kekeluargaan dan menyampaikan manfaat jalan untuk kepentingan masyarakat, terutama terhadap peningkatan nilai tanah jika sudah terbangun jalan,” papar Genius Umar di depan peserta ASEAN Major Forum yang berlangsung di Hotel Shangrilla Surabaya, Jawa Timur, Kamis (6/10), seperti dikutip situs berita Satukan Negeri.
Mantan Calon Gubernur Sumbar bersama Irjen Pol P Fachrizal, MH ini mengemukakan dirinya melakukan pembangunan jalan sepanjang 40 Km itu pada saat Covid -19 sedang berada pada titik puncaknya.
Semua anggaran pembangunan, termasuk di sektor PU dipotong oleh pemerintah pusat untuk kepentingan penangangan dan penanggulangan Covid -19.
Meskipun dana terbatas, sebut Genius, dia masih melihat peluang membangun dengan cara dan pendekatan emosional masyarakat yakni dengan melibatkan partisipasi masyarakat secara langsung.
“Kami hanya menyentuh kesadaran masyarakat, termasuk melalui tokoh disegani masyarakat, tentang pentingnya pembangunan jalan baru untuk peningkatan nilai tanah mereka. Akhirnya mereka secara sadar menyerahkan tanah mereka, dan itu pun kita bangun secara bersama juga dengan masyarakat setempat. Inilah yang sebut partisipasi nyata masyarakat dalam pembangunan,” papar Genius yang disambut applaus luas dari para Walikota se Asean.
Genius menjelaskan ada dua hal yang diperoleh Pemerintah Kota Pariaman dari pembangunan jalan itu. Pertama, terbangunnya terrace sungai dan water pront city bisa dipertahankan kelanjutannya.
Selain memaparkan trik pembangunan partisipatif rakyatnya, Genius juga menyampaikan beberapa pencapaian lain oleh Pemko Pariaman di masa sulit Covid -19.
Diantaranya, vaksinasi 100 persen, program Satu Keluarga Satu Sarjana, memperkuat destinasi pariwisata dan ketahanan pangan, baik itu pertanian dan nelayan.
Diluar itu, Genius juga menegaskan bahwa pihaknya terus menggesa program digitalisasi melalui Pariaman Smart City dan kerja nyata harus diwujudkan sebagai salah satu langkah percepatan pemulihan ekonomi dan kemajuan daerah.
Dapat Tanggapan Forum
Penampilan Genius yang sangat perpect mendapatkan respon dari sejumlah Walikota Asean. Seperti Wali Kota Kuala Lumpur, Malaysia Datuk Seri Mahadi Bin Che Ngah, misalnya, meminta partisipasi Genius Umar yang juga Vice President Tourism Promotion Organization (TPO) Asia Pasifik untuk bersama-sama agar intensitas penerbangan AirAsia ke Negeri Jiran bisa seperti sebelum pandemi, yakni 10 kali per pekan.
“Tentu saja ini menjadi kepentingan bersama agar rute penerbangan kedua wilayah bertetangga tersebut bisa kembali menggeliat dan menjadi daya ungkit pariwisata,” ujarnya.
Deputy Director Kingdom of Cambodia juga mengundang Genius Umar untuk hadir sebagai pembicara pada acara di Kamboja pada 6 Desember mendatang.
Sedangkan Nuon Pharat selaku Vice Gubernur Phnom Penh, mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Wali Kota Pariaman Genius Umar, yang dinilai tidak hanya mampu bertahan tapi keluar dari kondisi terburuk saat pandemi COVID-19.
Hasil lain dari forum ini, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak terpilih sebagai Presiden The Eastern Regional Organisation for Planning and Housing (EAROPH) periode 2022-2024. (*)
Awaluddin Awe
.
