KAJEN – Berbicara tentang tanaman hias, sejak 3 bulan lalu terdapat tanaman hias yang viral dan hits, yakni Janda Bolong atau Monstera Adansonii Variegata. Sama seperti julukannya yaitu Keju Swiss, tanaman ini mempunyai ciri khas daun yang berlubang.
Daunnya yang unik serta mempunyai estetika yang tinggi, membuat tanaman hias yang satu ini banyak diburu oleh pecinta tanaman, termasuk di Pekalongan. Meskipun harga dari monstera sendiri dibandrol dengan harga yang fantastis.
Akan tetapi, karena harganya yang relatif mahal daya beli masyarakat Pekalongan pun berkurang. Berbeda dengan tanaman Janda Bolong, Aglaonema atau biasa disebut Sri Rejeki ini, harganya masih relatif terjangkau untuk para pecinta tanaman Pekalongan.
Hal ini dibenarkan oleh Ida, selaku pemilik Gallery Daun area Kabupaten Pekalongan.
”Untuk Janda Bolong, saya belum bisa memenuhi karena beberapa faktor. Selain modal yang cukup besar, para supplier kami yang ada di luar daerah tidak bisa menyuplai barang, karena para petani tidak mau mengeluarkan barang. Kalaupun ada, harganya sudah sangat tinggi,” katanya.
“Ketika saya sediakan barang tersebut, daya beli masyarakat Pekalonganpun kurang. Mereka hanya penasaran, karena heboh rumor saja pada waktu itu,” tambahnya.
Saat ditanya, tanaman apa yang lagi digemari di Pekalongan. Ida menjawab, Aglaonema.
“Nah, itu ada di Aglaonema import dari Thailand yang warnanya menarik. Dari beragam warna pink maupun merah, jenis-jenis Aglaonema inilah yang masih hits disini (Pekalongan). Akan tetapi untuk display yang ada pada kami saat ini, yakni yang level dibawah 500 ribu. Sedangkan, yang harganya mencapai jutaan, kami hanya menerima jika ada yang memesan,” ujarnya. (Hakim)
