Siyono Turunkan Atribut Dirinya, Tunggu Aturan Tentang Pilkada

  • Bagikan

KOTAWARINGIN, harianindonesia.id – Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014, UU Nomor 10 Tahun 2016, PP 53 tahun 2010, PP 42 Tahun 2004, dan Surat MenPAN-RB, terkait tentang relugasi ASN. Camat Parenggean Siyono secara pribadi, meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kotim, terutama tim sukses internalnya terkait pemasangan baliho yang berisi kampanye politiknya yang telah terpasang di setiap penjuru daerah di Kotim.

”Saya saat ini masih fokus pada pekerjaan sebagai ASN di Kotim. Untuk kegiatan yang berhubungan dengan Pilkada 2020 berhenti dulu, kita mengikuti aturan. Terutama buat pencalonan yang independen kemaren dan sudah terlanjur pasang baliho di jalanan. Saya pribadi minta maaf atas ketidaktahuan saya terkait aturan pilkada tersebut,” katanya, Selasa (28/1).

Camat Parenggean tersebut, mengaku masih memfokuskan diri bekerja sebagai ASN di Kabupaten Kotawaringin Timur. Perihal kabar pencalonannya sebagai Wakil Bupati Kotim. Hal itu disebabkan saat ini dia masih berstatus ASN. Siyono memilih menunggu aturan soal Pilkada, terutama bagi calon yang berlatar belakang ASN seperti dirinya. Dia juga menegaskan akan mentaati aturan yang berlaku.

Siyono mengatakan, pihaknya telah menurunkan semua gambar maupun baliho yang berisi kampanye Pilkada 2020 tentang dirinya. Hal itu dilakukan sebagai bentuk ketaatannya terhadap aturan yang berlaku.
Apabila dia nanti mendapat kepercayaan sebagai calon Wakil Bupati Kotim dari partai politik tempat dia mendaftarkan diri, seperti PDIP, Golkar, Gerindra, dan PAN, Siyono siap untuk menjalankan amanah itu. Dia akan mengikuti aturan yang berlaku apabila ditetapkan sebagi calon Wakil Bupati oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotim.

”Maka saat itu pun saya siap mengundurkan diri sebagai ASN di Kotim bila hal tersebut memang terjadi. Saya mengharapkan pesta demokrasi ini ke depannya bisa berjalan dengan baik, aman, dan tentram untuk seluruh warga Kotim. Karena ada aturan baru PNS harus mundur dulu. Jadi, di jalur independen saya tidak bergerak lagi dan tidak ikut lagi. Bila ada partai politik yang akan mengambil dan melamar sebagai calon Wabup, saya sudah siap,” jelas Siyono. 

SIMAK JUGA :  Navigasi Sistem Pertahanan di Revolusi Industri 4.0

Lebih lanjut dia mengatakan, tim sukses internalnya sampai saat ini masih terus mendukung Siyono dalam kinerjanya membangun Kotim, salah satunya memimpin daerah Parenggean. Tim suksesnya selalu berinisiatif sendiri mengampanyekan dirinya sebagai calon Wakil Bupati Kotim.

”Dengan Inisiatif sendiri kawan-kawan relawan di Parenggean dan daerah lain di Kotim pun masih terus meramaikan pesta demokrasi ini. Itu hak mereka apabila mau mengampanyekan saya, kalau untuk jalur independen saya pribadi belum siap, tapi kalau ada partai politik yang mengajak saya sudah siap,” tegas Siyono.

(Masroby)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *