Kualifikasi Minangkabau Cup II, Bukittinggi Bersiap, Dharmasraya Sepi Peserta

  • Bagikan

Sebuah pertandingan di babak penyisihan Minangkabau Cup II. Panpel

BUKITTINGGI, harianindonesia.id – Babak kualifikasi Minangkabau Cup II Zona Kabupaten dan kota terus berlangsung. Untuk Kota Bukittinggi, PSSI Kota Bukittinggi yang bertindak selaku panitia pertandingan nyatakan kesiapannya untuk segera memutar pertandingan kualifikasi Minangkabau Cup II-2018/2019 di Stadion Ateh Ngarai mulai tanggal 25 Januari 2019.

Daerah yang dijuluki sebagai kota wisata Sumatera Barat itu bakal mengadu tiga kecamatan mereka dengan sistim setengah kompetisi, mencari juara yang akan wakili Bukittinggi ke putaran final zona Sumbar.

Adalah Mandiangin Koto Selayan (MKS), Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB) dan Guguk Panjang bakal bertarung berebut satu tiket lolos.

Dalam pertemuan singkat bersama jajaran Panitia Pusat Minangkabau Cup II-2018/2019 Selasa malam (15/1) di Bukittinggi, Ketua PSSI Kota Bukitting Dolly Ivonne kepada Ketua Panpel Tria Suprajeni yang didampingi Sekretaris Nofrialdi Nofi Sastera dan Wakil Bendahara Ganefardi, menegaskan komitmen tinggi mereka dalam menghelat pertandingan kualifikasi dengan semaksimal mungkin.

“Kemungkinan besar, pembukaan dilakukan Bapak Ramlan Nurmatias, Walikota Bukittinggi. Tahun lalu, seremoni pembukaan kita sajikan tarian tradisonal Minang. Sebab turnamen ini bukan hanya bicara sepakbola tapi bisa dijadikan menggali potensi-potensi kesenian dan kebudayaan Minangkabau, daerah kita Sumatera Barat,” ulasnya.

Penyisihan Kota Bukittinggi
Jadwal : 25 – 27 Januari 2019
Venue : Stadion Ateh Ngarai
Tim Peserta :
– Mandiangin Koto Selayan (MKS),
– Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB)
– Guguk Panjang

Dharmasraya Sepi Peminat

PSSI Dharmasraya selaku panitia lokal menggelar laga mulai Minggu, 20 Januari sampai Rabu 23 Januari 2019 di Sport Center Dharmasraya.

Ada 11 kecamatan di wilayah administratif Pemerintah Kab. Dharmasraya diantaranya 7 Kecamatan absen, IX Koto, Koto Baru, Koto Besar, Koto Salak, Sitiung, Timpeh dan Tiumang. Tapi 4 tim sepakbola kecamatan lainnya kompak bertanding.

SIMAK JUGA :  Denny JA: Tragedi Kanjuruhan Harus Ubah Tata Kelola untuk Naikkan Peringkat Sepak Bola Indonesia

Kec. Sungai Rumbai, Pulau Punjung, Asam Jujuhan dan Padang Laweh akan memainkan pertandingan dengan sistim gugur. Dua pemenang laga pertama itu langsung maju ke final dan bertarung untuk penentuan satu wakil ke zona Sumbar.

“Camat se Kabupaten Dharmasraya (11 kecamatan) tidak ada yang mendukung turnament kita ini. Alasan mereka tidak ada dana. Bahkan 4 kecamatan yang berpartisipasi justru disokong oleh pemuda-pemuda disana. Ada juga yang difasilitasi Wali Nagari,” ujar Fahmil Yandri, pengurus PSSI Dharmasraya.

“Tidak apa-apa. Walau cuma 4 tim kecamatan tanpa dukungan pemerintahannya masing-masing. Tapi manajemen dan pemain-pemain mereka termotivasi menunjukan marwah sepakbola Dharmasraya. Yang penting ada wakil daerah ini ke putaran final zona Sumbar nanti,” ulas pria yang sering disapa In Coboy itu.

Sejatinya, Dharmasraya yang memiliki 11 kecamatan akan mendapatkan slot 2 tim pemenang untuk lolos ke zona Sumbar. Namun dengan 4 tim peserta, cuma 1 tim yang jadi juara yang akan meraih tiket.

Pada edisi Irman Gusman Cup 2016, Pulau Punjung keluar selaku yang terbaik. Lanjut ke musim 2017, Sitiung dan Pulau Punjung yang jadi pemenang. Pada Minangkabau Cup I-2017 ini, Sitiung gagal di fase 16 Besar. Sedangkan dan Pulau Punjung di Babak 8 Besar.

Minangkabau Cup II-2018/2019 Kab. Dharmasraya
Jadwal : 20 – 23 Januari 2019
Venue : Stadion Sport Center Dharmasraya
Tim Peserta :
– Kec. Sungai Rumbai,
– Pulau Punjung,
– Asam Jujuhan dan
– Padang Laweh

(Jen)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *