BATANG, harianindonesia.id – Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Desa Sidorejo Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang. melakukan aksi tanggap cepat Sebagai langkah ikhtiar pencegahan virus corona (covid19).
Dengan penyemprotan disinfektan ke sejumlah sarana ibadah dan fasilitas umum, mulai dari masjid dan mushala, kemudian sekolah juga madrasah , Bersama perangkat desa setempat dan di dampingi oleh Koramil warungasem , pada Ahad (22 / 03) pagi .
Berdasarkan monitoring data virus Covid-19 wilayah Jawa Tengah (Jateng) pada Update terakhir ahad 22 Maret 2020, pukul 09.04 WIB, Secara keseluruhan persebaran Corona di Jateng meliputi Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 2.416 , 165 Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Selain itu, ada 14 kasus positif Covid-19, yakni 11 orang masih menjalani perawatan dan 3 orang meninggal dunia.
Akan tetapi secara rinci di kabupaten Batang sendiri berjumlah 12 ODP, sedangkan PDP dan Positif covid19 Nihil.
Ketua Gerakan pemuda Ansor (GP Ansor) desa Sidorejo Ifan Maulana menerangkan langkah ikhtiyar pencegahan dengan penyemprotan disinfektan ini mudah mudahan virus covid19 tidak menyebar di daerah kita kabupaten Batang khususnya dan sekitarnya.
Dengan hal itu kami sebagai banser harus ikut serta dalam pencegahan tersebut untuk membantu pemerintah desa setempat
” Di desa kami sendiri ada beberapa sasaran yaitu 20 tempat ibadah, 4 masjid dan 16 mushola, sedangkan madrasah ada 3 tempat, di tambah sekolah umum ada 3 tempat, dengan itu kami membagi beberapa kelompok, masing masing ada 2 orang dalam tugas penyemprotan,”Jelasnya.
Selain itu, kami juga menggulung karpet yang sebelumnya kami bersihkan terlebih dengan alat pembersih debu,” tambahnya.
Choirul Amar sebagai tokoh muda masyarakat Sidorejo, sangat terbantu dengan kesiapan pemuda pemuda banser ini yang selau siap, sigap dan cepat tak terkecuali soal wabah virus Covid-19 ini.
“Sesuai dengan intruksi pemerintah kabupaten Batang, mulai Sabtu kemarin secara serentak melaksanakan desinfectan di Ruang Publik, tempat ibadah, Perkantoran, Pasar hingga sampai dengan tingkat Rukun Tetangga (RT), untuk pencegahan, ” tuturnya.
Dirinya pun mengajak seluruh pemuda dan masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan, kebersihan, dan jangan ada rasa ketakuan tentang virus covid19 yang membuat daya imun turun. kita sama sama ikhtiyar secara medis mapun do’a, biar kita semua tehindar dari wabah ini.
“Untuk penyedian alat dan bahan disinfektan telah di sediakan oleh pemerintah desa, yang di pasok dari pihak kecamatan Warungasem,” pungkas choirul. (Rahman Jaya/Ta’in)
