HARIANINDONESIA.ID – Perkumpulan Penulis Indonesia, SATUPENA, akan menghadirkan Nina Nurmila, guru besar Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, selaku narasumber dalam diskusi yang membahas tentang dilema perempuan.
Pemilihan tema diskusi tentang dilema perempuan, memlih karier atau keluarga ini berkait peringatan Hari Perempuan Internasional, 8 Maret.
Diskusi SATUPENA ini akan berlangsung di Jakarta, Kamis, 7 Maret 2024, pukul 19.00-21.00 WIB dengan dipandu oleh Elza Peldi Taher dan Amelia Fitriani.
Panitia diskusi menyatakan, PBB menetapkan tanggal 8 Maret sebagai hari Perempuan Internasional pada tahun 1975.
Peringatan Hari Perempuan Internasional adalah momentum untuk mendukung persamaan hak perempuan, seperti hak memilih, hak atas pendidikan, dan hak bekerja.
Lalu, bagaimana dengan kedudukan perempuan di Indonesia?
Berbagai data menunjukkan, perempuan masih marginal dalam politik. Keterwakilan perempuan di parlemen masih rendah.
Partai politik seringkali menemui kesulitan memenuhi 30 persen calon legislatif perempuan. Dan jika pun akhirnya diperoleh, biasanya di nomor urut bawah.
Perempuan berhenti bekerja setelah berkeluarga adalah cerita yang sering ditemukan di Indonesia.
Umumnya, hal yang menjadi alasan perempuan mengundurkan diri dari kantor setelah menikah ialah kondisi rumah tangga.
Juga, anjuran suami, program hamil, dan budaya yang menempatkan perempuan sebagai ibu rumah tangga.
Orang di Indonesia masih menempatkan urusan rumah tangga sebagai tanggung jawab utama perempuan dan kepercayaan ini memperbesar beban ibu bekerja.
Pada akhirnya, mereka memilih untuk meninggalkan pekerjaannya, meskipun ia menempuh pendidikan tinggi dan punya pekerjaan mapan.
Meskipun kesenjangan pendidikan antara perempuan dan laki-laki semakin rendah, tapi perempuan masih terikat pada pembagian peran gender yang masih tradisional.
Masyarakat masih melihat bahwa peran utama perempuan adalah sebagai ibu dan istri, bukan sebagai perempuan yang bekerja.
Acara diskusi ini bisa diikuti di link zoom: https:// s.id/hatipena125. Juga bisa melalui livestreaming: Youtube Channel, Hati Pena TV.
Selain itu, lewat Facebook Channel: Perkumpulan Penulis Indonesia – Satupena. Disediakan sertifikat bagi yang membutuhkan. (K) ***
