Pemko Sawahlunto Gelar Pelatihan Konvensi Hak Anak

  • Bagikan

Sawahlunto, harianindonesia.id- Untuk meningkatkan kapasitas pemangku kebijakan terkait implementasi substansi Konvensi Hak Anak dalam kebijakan, program dan kegiatan pembangunan, Pemerintah Kota Sawahlunto melalui Dinas Sosial PMD PPA selenggarakan pelatihan Konvensi Hak Anak selama 3 hari, di Sawahlunto, Rabu hingga Jumat (11-13/9).

Kegiatan hari pertama di ikuti 65 peserta dari unsur Kepala OPD, Camat, Lurah, di selenggarakan di Ruang Pertemuan Balaikota setempat.

Sedangkan di hari kedua dan ketiga di ikuti unsur tenaga pendidik, pengawas sekolah, Kepala SD dan SMP/MTS berjumlah 50 peserta, untuk hari terkahir di ikuti unsur penegak hukum, Lembaga Masyarakat terdiri dari UPPA Polres, Pengadilan Negeri, Kejaksaan, Pengadilana Agama, P2TP2A, PUSPA, Satgas Kecamatan dan Kelurahan/Desa se Kota Sawahlunto.

Kabid PPA melalui Kasi Perlindungan Anak Sri Puji Lestari kepada harianindonesia.id mengatakan, dua nara sumber nasional dari Yayasan Bahtera Bandung, yakni Hadi Utomo, dan Yusuf Al Farisi di hadirkan jadi nara sumber.

Dikatakan Puji, kegiatan yang dilakukannya mendapat dukungan penuh Pemerintah, sebagaimana disampaikan Wawako H.Zohirin Sayuti saat acara pembukaan. Beliau, kata Puji, mengapresiasi pelatihan Konvensi Hak Anak, dan penting untuk di ikuti oleh semua unsur dalam memahami perlindungan hak anak dalam kehidupan, baik di rumah tangga maupun di lingkungan tempat tinggal.

Pelatihan ini, sebut Puji, merupakan indikator Kota Layak Anak (KLA). Peserta akan diberikan sertifikat “8” JP yang menjadi salahsatu poin penilaian Kota Layak Anak.

Terpisah, Kadis Sosial PMD PPA Dedi Sahendry S.STP, M.Si menyebutkan, tujuan dari pelatihan ini menyangkut arah kebijakan pembangunan Kota Sawahlunto berdasarkan prinsip pengembangan KLA yaitu, pemerintahan yang baik, tidak diskriminatif, kepentungan terbaik bagi anak, hak untuk hidup, kelangsungan hidup dan perkembangan anak, serta  menghargai pandaangan dan pendapat anak.

SIMAK JUGA :  Pj Bupati Hanung Lantik 15 Kades Hasil Pilkades Serentak

“Semua itu dibahas dalam pelatihan ini, dengan metode penyampaian materi dan diskusi secara komprehensif sehingga dengan mudah untuk di pahami dan di implementasikan ketengah lingkungan masyarakat” ungkap Dedi. (Id)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *