Padang Panjang Bersama 14 Kab dan Kota Masih Terapkan Belajar Online

  • Bagikan

ONLINE -Wakil Walikota Padang Panjang Drs Asrul dan Sekdako Sonny Budaya Putra saat rapat virtual dengan Gubernur Sumbar membahas Tahun Ajaran Baru Pendidikan, Senin (6/7). (foto : Kom PP)

Padang Panjang, Harianindonesia.id – Kota Padang Panjang bersama 14 kab dan kota di Sumbar masih tetap memberlakukan belajar online, sementara empat daerah sepakat memulai pembelajaran tatap muka.

Demikian keputusan yang diambil para bupati dan walikota se Sumbar saat melakukan rapat bersama Gubernur Sumbar Irwan Prayitno melalui saluran video confrence, Senin (6/7/2020). Dari Padang Panjang diikuti oleh Wawako Drs Asrul, Sekdako Sonny Budaya Putra, Kepala Dinas Pendidikan, para Asisten dan OPD lainnya.

Wawako Padang Panjang Drs Asrul menyampaikan, Kota Padang Panjang ikut opsi belajar online bersama 14 kab dan kota, karena saat ini masih memiliki pasien Covid -19.

Seperti ditegaskan di dalam Surat Edaran dari Kemendikbud salah satunya poinnya, menjelaskan bahwa sekolah yang sudah bisa kembali melakukan aktivitas pendidikan secara tatap muka adalah yang berada di wilayah zona hijau atau tidak memiliki penambahan kasus covid (+) ) selama sebulan terakhir

“Sedangkan Kota Padang Panjang sampai saat ini masih memiliki pasien Covid -19, sehingga masuk ke dalam zona kuning dan masih beresiko,” kata Asrul menjelaskan alasan Padang Panjang belum bisa memberlakukan belajar tatap muka.

Gubernur Sumbar menggelar Video Conference dengan topik Evaluasi Penerapan Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19 dengan Bupati dan Walikota se-Provinsi Sumatera Barat, Senin, (06/07/). ⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
Dalam vidcon tersebut ada empat agenda yang dibicarakan oleh Gubernur Sumatera Barat yaitu tentang kajian Epidemiologi, Evaluasi Pelaksanaan Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19, Penanganan Covid-19, serta Persiapan Menghadapi Tahun Ajaran Baru Pendidikan.⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
Untuk point nomor empat tentang Persiapan Menghadapi Tahun Ajaran Baru Pendidikan, Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Prof. Dr. H. Irwan Prayitno, Psi, MSc memberi kebebasan kepada masing – masing Pemerintah Kabupaten/Kota se- Sumatera Barat untuk menerapkan kebijakan metode pembelajaran secara tatap muka ataupun tatap maya.⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
“Kami pemerintah Provinsi mendukung apapun kebijakan yang dibuat oleh pemerintah daerah untuk pelaksanaan tahun ajaran baru 2020/2021, baik itu membuka kembali pendidikan tatap muka maupun melanjutkan pendidikan tatap maya, “ucap.⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
Setelah melakukan diskusi dan pembahasan antara Gubernur Provinsi Sumatera Barat dengan Bupati/Walikota, 4 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat memilih opsi membuka kembali pendidikan tatap muka.

SIMAK JUGA :  Tingkatkan Kewaspadaan, Gempa Mentawai Bisa Pengaruhi Keseimbangan Patahan Megathrust

Keempat daerah tersebut adalah Kabupaten Pariaman, Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Sawahlunto dan Kabupaten Pasaman Barat⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
Sementara itu Kota Padang Panjang bersama dengan 15 Kabupaten/Kota lainnya memilih tidak membuka pendidikan tatap muka dan melanjutkan pendidikan secara tatap maya karena masih adanya penambahan kasus Covid (+) selama satu bulan terakhir di Kabupaten/Kota tersebut.⁣⁣⁣

(awe)
⁣⁣⁣

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *