Moment Sumpah Pemuda, Pelajar SMPN 40 Padang, Janji Laksanakan Isi Deklarasi

  • Bagikan

Padang, harianindonesia.id

Pemerintah Kota Padang laksanakan upacara bersama pemuda dan pelajar dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-94 di lapangan Balaikota Padang, 28 Oktober 2022.

Upacara Hari Sumpah Pemuda ini juga dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dengan tema,”Bersatu Bangun Bangsa”.

 

Sebelumnya, pelajar SMP Negeri 40 Padang, Rasya Al Misky sebagai pendamping pembaca deklarasi menyatakan telah berulang kali membaca isi deklarasi agar dapat lebih memahami isi deklarasi yang merupakan wujud dari sumpah pemuda yakni persatuan pelajar dan pemuda bangsa.

 

“Dalam moment sumpah pemuda, saya berjanji tidak akan pernah melakukan tawuran dan tidak akan pernah menggunakan narkoba. Begitu juga harapan saya kepada seluruh pelajar, khususnya kawan-kawan pelajar SMP Negeri 40 Padang,” himbau Rasya yang juga merupakan Wakil Ketua OSIS SMP Negeri 40 Padang.

 

“Sebagai pelajar, mari kita belajar dengan baik dan mengisi hari-hari kita dengan kegiatan yang positif sehingga dapat membangun mental dan kepribadian yang baik, pungkas Rasya menambahkan keterangannya.

 

Sementara itu Walikota Padang, Hendri Septa menyatakan bangga kepada pemuda dan pelajar Kota Padang yang telah membacakan deklarasi untuk tidak melakukan tawuran serta akan menjauhi hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Walikota juga mengingatkan kembali kepada pemuda dan pelajar Kota Padang yang berikrar atau berjanji saat pembacaan deklarasi untuk tidak menggunakan narkoba ataupun sejenisnya.

Hal ini merupakan momentum yang ditunggu-tunggu masyarakat serta pemerintah dari pemuda dan pelajar Kota Padang.

 

“Bagi pemuda dan pelajar, manfaatkanlah masa muda dengan hal yang bermanfaat, jangan dibiarkan lewat begitu saja. Isilah masa muda ini dengan menimba ilmu dan membuat prestasi, hargailah perjuangan pemuda-pemuda yang terdahulu untuk persatuan bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan. Pemuda dan pelajar jangan jadi pecundang, cam kan itu,” ujar Walikota Padang mengingatkan.

SIMAK JUGA :  Oknum Camat Diduga Bermain dalam Kotak Kosong Pilwakot Makassar

 

“Kami warga Kota Padang bersama pemerintah dan forkopimda sudah mendengarkan, ingat deklarasi bukan hanya sekedar deklarasi, perjanjian tidak melakukan tawuran adalah harga mati,” tutur Hendri Septa menegaskan.

 

Tertindas selama ratusan tahun oleh penjajah serta terjadinya perpecahan, membuat para pemuda bersatu dalam perjuangan kemerdekaan rakyat Indonesia.

Pemuda dan pelajar membacakan ikrar persatuan tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa untuk Indonesia 28 Oktober 1928.

 

Ikrar ini merupakan hasil rumusan kerapatan pemuda-pemudi dan pelajar saat Kongres Pemuda Indonesia yang ke-2 di Batavia 27-28 Oktober 1928.

Berawal dari sumpah pemuda yang diusulkan oleh Persatuan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI) yang merupakan organisasi pemuda beranggotakan pelajar dari seluruh pelajar Indonesia, untuk membangkitkan kesadaran bangsa Indonesia sebagai bangsa yang satu yang pada akhirnya mengantarkan kemerdekaan bagi Indonesia.

 

Saat itu Kongres Pemuda dihadiri oleh kumpulan pemuda Indonesia dari Jong Java, Jong Sumatra (Pemuda Sumatra), Pemuda Indonesia Sekar Rukun, Jong Islamieten, Jong Bataksbond, Jong Celebes, Pemuda Kaum Betawi dan Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia.

 

Tampak hadir dalam upacara, Forkopimda, Kepala OPD, KNPI, Pemuda Pancasila, serta tamu undangan lainnya.(JJ)

Penulis: JJEditor: Vladimir Amara Husein
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *