TANJUNG SELOR, harianindonesia.id ~ Pancasila, merupakan dasar negara yang memiliki kekuatan riil dalam mewujudkan keadilan sosial.
Mengingat pentingnya Pancasila sebagai dasar negara, maka perlu dilakukan rejuvenasi, revitalisasi dan reaktualisasi.
Demikian diungkapkan Gubernur Kalimantan Utara DR. H. Irianto Lambrie, usai mengikuti seminar dan sarasehan budaya, dengan tema Pancasila dan Kebhinekaan di Balai Senat Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, Senin (06/11/2017) melalui akun facebooknya.
Menurutnya, hal ini yang dilakukan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, sebagai upaya merekatkan persaudaraan kebangsaan serta membangun “Indonesia sebagai rumah bersama”.
Dikatakan, selain menghadiri acara tersebut, pihaknya juga berbincang dengan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Mendagri mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjaga kebhinekaan dan Pancasila.
“Sebelumnya, saat membuka acara ini, beliau telah menyampaikan banyak hal. Utamanya terkait dengan kebhinekaan, dan kondisi terkini bangsa Indonesia”, ujar Irianto.
Gubernur menjelaskan, ada 4 pilar utama kebangsaan yang wajib dijaga bersama. Yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). (Agus Tomadio)
